03 Mei 2025
09:52 WIB
Kolonel TNI Ini Resmi Diangkat Jadi Bos PT Timah Tbk
Posisi Putra Daerah Bangka Belitung, Ahmad Dani Virsal sebagai Dirut PT Timah Tbk digeser oleh Kolonel Infanteri TNI Restu Widiyantoro.
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Fin Harini
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Timah Tbk di Jakarta, Jumat (2/5). Antara/HO-Humas PT Timah Tbk
JAKARTA - Anggota Holding BUMN Pertambangan PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), PT Timah Tbk telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (2/5).
Salah satu agenda strategis dalam RUPSLB itu ialah pergantian atau perubahan jajaran direksi dan komisaris perseroan sebagai upaya penguatan tata kelola, transformasi bisnis, serta peningkatan kinerja operasi.
Pada RUPSLB, Restu Widiyantoro ditetapkan menjadi Direktur Utama PT Timah Tbk, menggeser posisi Ahmad Dani Virsal sebagai bos dari emiten pertambangan timah pelat merah berkode saham TINS tersebut.
Restu Widiyantoro merupakan Kolonel Infanteri TNI yang pernah menjabat sebagai Komandan Kontingen Indonesia dalam misi PBB dengan pendampingan Dansatgas Indo Force Protection Company.
Kemudian, Restu juga pernah menjadi Inspektorat Daerah Militer (Irdam) VI/Mulawarman, hingga Komandan Korem 022/Pantai Timur.
Baca Juga: PT Timah Kembali "Sulap" Bekas Tambang Jadi Perkebunan Sawit
Restu didapuk menjadi Dirut PT Timah Tbk untuk menggantikan Ahmad Dani Virsal yang menjabat pada posisi tersebut sejak 15 Juni 2023. Ahmad Dani merupakan jebolan Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya tahun 1996, lalu melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan gelar Master Bisnis Manajemen tahun 2013.
Bukan hanya posisi Direktur Utama, RUPSLB PT Timah Tbk juga memutuskan pergantian Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dari Hendra Kusuma Wardana menjadi Andi Seto Gadhista Asapa, serta Direktur Pengembangan Usaha dari Dicky Octa Zahriadi menjadi Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara.
Sementara untuk jabatan yang tidak dirombak, ialah Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fina Eliani, serta Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro.
Corporate Secretary PT Timah Tbk Rendi Kurniawan menjelaskan pada dasarnya, pergantian pengurus merupakan hal yang lazim dilakukan untuk mendorong inovasi dan tata kelola yang lebih baik.
"Perusahaan menyampaikan apresiasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi di periode sebelumnya. Semoga kepemimpinan baru akan memperkuat langkah strategis perusahaan ke depan," jelas dia, Jumat (2/5).
Baca Juga: Penghitungan Kerugian Lingkungan PT Timah Disebut Salah Metode
Sebelum Restu Widiyantoro, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah menunjuk Maroef Sjamsoeddin sebagai Direktur Utama PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID).
Maroef juga lekat dengan dunia militer, mengingat dirinya merupakan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara. Tetapi, dirinya juga memiliki rekam jejak sebagai Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 2015-2016 silam.
Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla menyebut penunjukan Maroef karena jam terbang yang cukup mumpuni untuk memimpin perusahaan-perusahaan tambang pelat merah dalam naungan MIND ID.
"Kalau kita lihat mengenai jam terbang, pengalaman, juga sudah cukup mumpuni, sudah ada pengalaman waktu itu menjadi Dirut Freeport juga. Jadi ini biasa kok, ini rotasi yang biasa. Dari Kementerian BUMN memberikan dukungan yang cukup besar kepada dirut terpilih untuk bisa melaksanakan tugasnya," jelas Violla di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (4/3).