22 November 2021
19:42 WIB
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Fin Harini
JAKARTA – Perusahaan insurtech Fuse secara resmi menggandeng Sinarmas Hana Finance untuk meluncurkan program pembiayaan multiguna yang memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan pinjaman dengan menjadikan aset mobil atau BPKB sebagai agunan.
Pinjaman itu akan ditawarkan oleh lebih dari 60 ribu tenaga pemasar sebagai partner Fuse melalui aplikasi Fuse Pro. Langkah ini tak lepas dari pantauan Fuse terhadap aktivitas ekonomi masyarakat yang mulai pulih dan diyakini akan berimbas pada peningkatan penyaluran pembiayaan oleh perusahaan multifinance.
Head of Finance Institute Fuse, Cunyono Lijanto menegaskan kerja sama itu menjadi komitmen untuk terus berinovasi dan memberi proteksi di situasi yang menantang akibat pandemi covid-19. Cunyono mengatakan bahwa Fuse ingin membantu masyarakat dalam mengakses fasilitas pinjaman dengan cara yang mudah dan aman.
Kerja sama dengan Sinarmas Hana Finance, lanjutnya, dilakukan atas dasar minat masyarakat yang cenderung tinggi untuk mendapatkan pinjaman dari perusahaan jasa pembiayaan terpercaya itu.
"Nasabah bisa mengajukan pinjaman ke partner Fuse dengan menggunakan BPKB mobil sebagai syarat peminjaman. Apabila dinyatakan layak, Sinarmas Hana Finance akan memberikan pinjaman," ujar Cunyono di Jakarta, Senin (22/11).
Dalam kesempatan itu, Business Director Sinarmas Hana Finance Andrew Ludy meyakini sinergi dengan Fuse menjadi bentuk inovasi dan kreativitas yang diharapkan bisa menyediakan akses pembiayaan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.
"Harus ada inovasi karena kemajuan teknologi berkembang sangat pesat. Hampir semua perusahaan terus melakukan improvisasi dan inovasi dalam pengembangan produk dan cara pemasaran lewat berbagai platform digital," tambah Andrew.
Andrew juga optimis kerja sama antara Sinarmas Hana Finance dan Fuse ke depan akan memberikan manfaat bagi kedua perusahaan. Khususnya, untuk Sinarmas Hana Finance yang merupakan lembaga jasa keuangan non-bank yang hadir untuk memulihkan perekonomian nasional lewat berbagai produk keuangan.
"Sedangkan di sisi lain, Fuse merupakan perusahaan insurtech terdepan dengan jaringan yang mencapai lebih dari 60 ribu tenaga pemasar untuk membantu memasarkan produk pinjaman," tegas dia.
Sebagai informasi, Fuse merupakan perusahaan insurtech yang telah didirikan sejak 2017 silam. Kehadirannya menjadi pionir dalam penyediaan platform digital dalam rangka merevolusi kanal distribusi asuransi supaya bisa meningkatkan efisiensi bagi konsumen.
Selain meluncurkan aplikasi Fuse Pro yang memungkinkan para mitra menutup polis asuransi secara instan, Fuse juga menjadi platform pertama yang mendukung kanal digital, khususnya Tokopedia, dalam meluncurkan produk asuransi mikro transaksional pada tahun 2018 lalu.
"Kami juga telah ditunjuk sebagai mitra insurtech strategis sejak kuartal III 2021 untuk menyediakan beragam produk asuransi bagi user Tokopedia," tandas Cunyono.