c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

11 November 2022

12:10 WIB

Kolaborasi BRI-LinkAja Kembangkan Fitur Paylater

Pengembangan Paylater olehhh LinkAja dan BRI didasarkan dari kebutuhan masyarakat yang terus berkembang akan fitur yang menawarkan penundaan pembayaran

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Editor: Fin Harini

Kolaborasi BRI-LinkAja Kembangkan Fitur <i>Paylater</i>
Kolaborasi BRI-LinkAja Kembangkan Fitur <i>Paylater</i>
Seseorang mengoperasikan aplikasi Linkaja. Shutterstock/Shalstock

JAKARTA - Di penghujung tahun ini LinkAja, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Pegadaian kembali mempererat kerjasamanya. BRI dan LinkAja menjalin kerjasama untuk mengembangkan fitur PayLater yang dapat digunakan oleh pengguna LinkAja dalam melakukan transaksi. 

Dalam keterangan resmi, disebutkan pengembangan Paylater didasarkan dari kebutuhan masyarakat yang terus berkembang akan fitur yang menawarkan penundaan pembayaran atau mencicil pembayaran ketika melakukan pembelian barang secara online dan offline. 

"Kini, untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna, LinkAja bersama BRI mengembangkan Fitur PayLater untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang membutuhkan akses layanan kredit tanpa kartu sehingga memberikan kredit konsumtif kepada para pengguna," kata Yogi, Jumat (11/11).

Nantinya para pengguna dapat menggunakan fitur PayLater di berbagai layanan LinkAja, seperti pembelian pulsa, bayar tagihan telepon dan TV berlangganan, pembayaran tagihan listrik atau beli token listrik, bertransaksi online atau offline di merchant-merchant yang bermitra dengan LinkAja, hingga melakukan donasi dan mengirim uang.

Sementara itu, LinkAja mempererat sinergi dengan Pegadaian dalam hal digitalisasi pembayaran remunerasi (cash disbursement) kepada ribuan peserta magang. 

Yogi Rizkian Bahar, Direktur Utama LinkAja optimis bahwa dua kolaborasi ini mampu mempercepat upaya pemerintah dalam mewujudkan inklusi keuangan dan mendorong transaksi non-tunai di semua lapisan masyarakat yang lebih luas lagi di Indonesia. 

Sedangkan untuk kerjasama Pegadaian dan LinkAja sudah berjalan dengan adanya program penyaluran dana yang diberikan kepada kurang lebih 14.000 karyawan Pegadaian yang dilakukan setiap bulannya. 

Namun, kini cakupan kerjasama tersebut diperluas melalui melalui penyaluran dana kepada para peserta magang yang berada di 12 Kantor Wilayah Pegadaian di seluruh Indonesia. 

Saat ini, Pegadaian telah mendigitalisasi pembayaran pada kegiatan Magang di ekosistem Pegadaian seluruh Indonesia, diawali dengan Program Magang Santri yang saat ini berjalan dengan Periode Magang selama tiga bulan. 

"Selanjutnya, proses pembayaran insentif ini akan diperluas untuk seluruh kegiatan magang lainnya," jelasnya.

Untuk diketahui, kedua kerjasama ini diresmikan dalam gelaran acara KTT G20 di kawasan Nusa Dua, Bali. Sedangkan kerjasama LinkAja dan BRI telah terjalin sejak tahun 2020, di beberapa bidang lain seperti Cardless Withdrawal, Opening Saving Account, Direct Debit dan juga PayLater. 

Sinergi Antar BUMN
Lebih lanjut, Yogi mengatakan misi yang ingin diwujudkan oleh LinkAja adalah membangun kerjasama sinergi BUMN dan menjadi platform layanan keuangan digital yang melayani kebutuhan masyarakat sehari-hari. 

"Melihat antusiasme dan tren positif akan kebutuhan fitur PayLater di kalangan masyarakat, kami terinspirasi untuk mengembangkan layanan fitur ini bersama BRI untuk dapat memberikan kemudahan dalam memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat melalui ekosistem layanan keuangan digital yang holistik di Indonesia," katanya.

Selain itu, lanjutnya, dengan adanya perluasan kerjasama bersama Pegadaian, diharapkan agar setiap segmen masyarakat akan lebih paham dengan digitalisasi pembayaran yang dapat memudahkan kegiatan transaksi kebutuhan sehari-hari.

LinkAja sebagai penyedia jasa pembayaran berbasis server telah menunjukan perkembangannya dan kini telah memiliki lebih dari 87 juta pengguna terdaftar. Pengguna dapat menikmati layanan PayLater LinkAja untuk digunakan bertransaksi di lebih dari 2,3 juta merchant rekanan LinkAja, serta penggunaan tidak terbatas di berbagai platform BUMN, Marketplace, dan SuperApp.

Handayani Direktur Bisnis Konsumer BRI mengungkapkan, BRI selalu mendorong upaya percepatan digitalisasi jasa keuangan dalam rangka mendukung upaya pemerintah atas program inklusi keuangan nasional. 

"Untuk itu, melalui sinergi strategis menghadirkan fitur PayLater dalam aplikasi LinkAja ini semakin memperkuat literasi keuangan di kalangan masyarakat melalui ekosistem layanan keuangan yang lengkap,” ungkapnya.

Mengenai digitalisasi penyaluran dana kepada seluruh karyawan magang, Senior Vice President Hubungan Kelembagaan PT Pegadaian, Ferry Hariawan mengatakan sangat mendukung transaksi non-tunai yang difasilitasi oleh LinkAja. 

Selama ini menurutnya berbagai bentuk kolaborasi strategis bersama LinkAja sudah dijalankan, antara lain digitalisasi pembayaran magang santri dan pembayaran magang magenta, cash disbursement rutin saldo LinkAja untuk karyawan maupun pembayaran angsuran dan pengajuan pinjaman melalui LinkAja. 

Diluar dari perluasan kerjasama strategis yang dijalankan bersama LinkAja, Pegadaian, sebutnya juga membuka berbagai potensi bentuk lainnya yang dapat dijajaki, antara lain pemberian manfaat investasi bagi karyawan LinkAja, pemberian manfaat investasi bagi mitra LinkAja maupun kolaborasi pemanfaatan Bank Sampah.

“Pegadaian memahami bahwa digitalisasi merupakan bagian dari perkembangan zaman dan telah menjadi fokus pemerintah. Oleh karena itu, kami pun menyambut baik kerjasama dengan LinkAja, untuk memperkenalkan metode pembayaran secara digital kepada karyawan kami. Pegadaian meyakini, hal ini dapat meningkatkan layanan dan memudahkan kebutuhan bertransaksi sehari-hari," sebutnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar