07 Maret 2023
16:08 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Fin Harini
JAKARTA - Menjelang Ramadan, Integrated Marketing Communications Manager untuk produk pinjaman KoinWorks, Lenka Savina mengatakan, bisnis mempunyai kesempatan besar untuk tumbuh karena demand yang tinggi dari konsumen. Termasuk di dalamnya, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Tentu ini adalah momen emas bagi para pelaku UMKM. Semakin matang persiapannya, peluang keberhasilan UMKM akan lebih tinggi,” jelas Lenka dalam pernyataan resmi, Selasa (7/3).
Untuk membantu UMKM, Lenka mengatakan, KoinWorks melalui produknya KoinBisnis memberikan kemudahan penyaluran pinjaman usaha ke UMKM. Melalui KoinBisnis, pebisnis dapat mengajukan pinjaman usaha tanpa jaminan hingga Rp2 miliar dengan tenor pinjaman hingga 24 bulan, dengan bunga yang ditawarkan kepada peminjam mulai dari 0,83%.
Selain itu, KoinWorks juga menyediakan promo khusus Ramadan bagi pengguna KoinWorks NEO, di mana peminjam bisa mendapatkan cashback hingga Rp1.000.000 untuk nilai pinjaman tertentu yang disetujui.
Dia menambahkan, dengan menyediakan akses pembiayaan yang mudah dan cepat, KoinWorks ingin memberikan alternatif bagi pelaku usaha yang membutuhkan dana tambahan untuk keperluan stok barang maupun kegiatan operasional dan marketing sebelum Ramadan.
Berdasarkan data KoinWorks, permintaan pinjaman yang masuk ke KoinWorks dari para pelaku UMKM menuju Ramadan pada tahun 2022 lalu naik dua kali lipat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Sebagian besar permintaan pinjaman berasal dari industri makanan & minuman, startup, dan fesyen.
"Permintaan pinjaman ini diperkirakan akan semakin meningkat pada Ramadan 2023 mengingat mobilitas masyarakat Indonesia yang sudah mulai pulih," ujarnya.
Bersamaan dengan itu, ia menyampaikan KoinWorks juga akan merilis serial video edukasi di YouTube bertajuk #THRDuluan. Serial edukasi ini khusus dikembangkan untuk membantu para pelaku UMKM merancang strategi bisnis dan mengatur arus kas dengan lebih baik selama Ramadan.
Menurut survei yang dilakukan oleh BCG Consulting dan Telkom Indonesia pada Agustus 2022, selain akses ke pendanaan, tantangan utama lain yang dihadapi oleh UMKM adalah akses terhadap pengetahuan dan skill bisnis.
Sebanyak 49% pelaku UMKM mengaku memiliki kendala dalam mengakses kebutuhan tersebut. Inilah tantangan yang berusaha dijawab oleh KoinWorks.
Serial video yang nantinya dapat disaksikan melalui kanal YouTube KoinWorks ini akan menghadirkan Jim Geovedi selaku Chief Technology Officer KoinWorks dan Ferry Irwandi selaku pengamat bisnis UMKM Indonesia dan Financial Content Creator.
Pada kesempatan tersebut, Jim menekankan bahwa selain mudah dan cepat, pengajuan pinjaman di KoinWorks itu aman.
“Kami mengedepankan privasi data pengguna kami, termasuk para peminjam yang merupakan pelaku UMKM. Kami juga sudah memegang sertifikasi ISO 27001 yang merupakan standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan informasi,” jelas Jim.
Selain itu, Jim juga akan membagikan tips dan trik agar pinjaman usaha disetujui, seperti harus memiliki skor kredit yang baik dan dokumen yang lengkap terkait pelaku UMKM dan usahanya. Setiap pengajuan pinjaman yang masuk akan melalui proses penilaian untuk memastikan kelayakan suatu pinjaman yang didanai.
"Hal ini merupakan bagian dari prinsip responsible lending yang diterapkan KoinWorks, sebagai pionir perusahaan P2P lending, untuk menjaga kepercayaan para pendana (lender) yang mendanai UMKM melalui platform KoinWorks," katanya.
Sebagai informasi, untuk membantu calon peminjam dalam memahami dan memitigasi risiko pada saat pembayaran, KoinWorks menyediakan kalkulator simulasi pinjaman yang dapat digunakan secara gratis di website KoinWorks.