c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

19 Mei 2023

11:50 WIB

Kementerian PUPR Bangun Lima Fasilitas Publik Di Kaimana

Pembangunan fasilitas air minum di Kota Kaimana menyedot anggaran sekitar Rp7 miliar.

Editor: Fin Harini

Kementerian PUPR Bangun Lima Fasilitas Publik Di Kaimana
Kementerian PUPR Bangun Lima Fasilitas Publik Di Kaimana
Ilustrasi. Petugas memeriksa delapan buah filter air di lokasi pengolahan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang. FOTO ANTARA/Iggoy el Fitra/ed/nz/11

MANOKWARI - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini membangun lima fasilitas publik di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat.

Bupati Kaimana Freddy Thie dihubungi dari Manokwari, Papua Barat, Jumat (19/5), menyebutkan lima fasilitas publik yang segera dibangun Kementerian PUPR itu yakni penataan Taman Jokowi-Iriana, penataan Taman JK (Jusuf Kalla), penataan kawasan kumuh, pembangunan jalan lingkungan sepanjang 5 kilometer dan pembangunan fasilitas air minum di Kota Kaimana.

“Puji Tuhan tahun 2022 Kementerian PUPR mengusulkan anggaran itu untuk dilaksanakan tahun 2023 ini," jelasnya, dilansir dari Antara.

Pekerjaan penataan Taman Jokowi-Iriana dan Taman JK di Kaimana menyedot anggaran sekitar lebih dari Rp25 miliar. 

Sementara untuk pembangunan fasilitas air minum di Kota Kaimana menyedot anggaran sekitar Rp7 miliar.

"Anggaran itu melekat pada dokumen Kementerian PUPR, bukan di Pemda," kata Freddy.

Khusus untuk pembangunan fasilitas air bersih, Freddy sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Kementerian PUPR, sebab air bersih merupakan kebutuhan dasar yang vital bagi warga Kota Kaimana.

"Selama ini air bersih masih menjadi persoalan utama di Kota Kaimana. Dengan adanya dukungan penuh dari Kementerian PUPR untuk pembangunan fasilitas air bersih ini tentu masyarakat Kaimana akan senang karena ke depan kebutuhan air bersihnya akan terpenuhi dengan baik," ujarnya.

Freddy mengatakan, Kota Kaimana sebetulnya memiliki banyak sumber air bersih, namun segala fasilitas yang dibangun selama ini baik dari sumber APBD Kaimana, APBD Provinsi Papua Barat maupun APBN tidak diurus dengan baik. 

Bahkan, sarana dan prasarana yang dibangun dengan dana yang sangat mahal itu menjadi mubazir, dan tidak sedikit yang hilang.

Menyadari kondisi itu, Freddy mengaku sudah memerintahkan instansi teknis yang melakukan mitra dengan pemerintah provinsi maupun pusat agar menjaga dan menginventarisasi dengan baik semua aset yang diserahkan, lalu semua aset tersebut dikelola secara profesional agar tidak menjadi mubazir.

Untuk pengelolaan air bersih di Kaimana, pemkab setempat akan segera mendorong pembentukan peraturan daerah (Perda) BUMD Air Minum ke DPRD setempat.

"Saat ini kami sudah punya UPTD Air Bersih, rencananya akan kita dorong menjadi BUMD. Tapi ini harus dibuat Perda dan membutuhkan persetujuan dari DPRD Kaimana. Ini akan kami dorong terus untuk segera dibahas dengan kalangan dewan," jelasnya.

Sebagai informasi, menurut publikasi Kabupaten Kaimana Dalam Angka 2023, populasi Kabupaten Kaimana mencapai 63.633 jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk per tahun di periode 2020-2022 mencapai 1,26%.

Dari publikasi yang sama, tercatat jumlah pelanggan perusahaan penyaluran air baru sebanyak 687 keluarga di Kota Kaimana. Tidak tercatat pelanggan perusahaan penyaluran air di enam distrik lainnya, yaitu Buruway, Teluk Arguni, Teluk Arguni Bawah, Kambrau, Teluk Etna dan Yamor. Adapun total air yang disalurkan pada 2022 sebanyak 139.541 m3.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar