25 November 2024
17:34 WIB
Kementan: Produksi Bawang Merah Aman, Harga Masih Di Bawah Acuan
Kementan tegaskan produksi bawang merah saat ini aman dan tercukupi memenuhi kebutuhan Nataru 2024/2025. Meski harganya terus naik, kondisinya masih wajar karena harga sesuai HAP bawang merah.
Penulis: Erlinda Puspita
Editor: Khairul Kahfi
Petani memanen bawang merah di area sawah tadah hujan Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (18/7/2024). Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah
JAKARTA - Direktur Sayuran dan Tanaman Obat (STO) Kementan Andi Muhammad Idil Fitri memastikan ketersediaan bawang merah menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 aman dan tercukupi.
Sedangkan kenaikan harga bawang merah yang sekarang terjadi baik di tingkat produsen atau petani dan konsumen masih wajar karena di bawah Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) yang ditetapkan.
“Perkembangan rerata harga bawang merah di produsen dan konsumen memang berangsur naik, namun masih di bawah HAP,” kata Andi dalam Rapat Koordinasi Inflasi Daerah, Jakarta, Senin (25/11).
Dari laporannya, harga bawang merah rogol kering panen di tingkat produsen pada minggu kedua (M2) di Rp23.220 per kg dan minggu ketiga (M3) di Rp24.520 per kg. Selanjutnya di tingkat konsumen, harga jenis bawang yang sama pada M2 senilai Rp37.370 per kg dan M3 naik di Rp38.700 per kg.
Andi pun menegaskan, kenaikan harga bawang merah di level petani dan konsumen saat ini masih wajar serta tak perlu dikhawatirkan.
“Kenaikan ini cukup signifikan memang, tetapi empat bulan kemarin petani produsen mengalami harga-harga yang sangat di bawah HAP. Sehingga kalau ini naik, tidak terlalu worry juga, karena untuk produksi Nataru masih mencukupi,” jelasnya.
Baca Juga: Harga Pangan Di Senin (25/11), Bawang Putih Naik Menjadi Rp41.590 Per Kg
Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 17 Tahun 2023 tentang HAP Tingkat Produsen dan HAP Tingkat Konsumen, harga bawang merah di produsen ditetapkan HAP masing-masing yaitu untuk jenis konde basah Rp18.500-20.000 per kg, rogol kering panen senilai Rp25.000-30.000 per kg, dan konde kering askip Rp32.000 per kg.
Sedangkan di level konsumen ditetapkan HAP bawang merah jenis rogol kering panen Rp36.500-41.500 per kg.
Menurutnya, harga bawang merah dan pasokan akan tetap aman dan mencukupi di momen Nataru. Bahkan dari 16 kabupaten sentra produksi bawang merah, diperkirakan akan ada luas panen mencapai 9.413 hektare (ha) dengan perkiraan produksi di Desember 2024 mencapai 107.000 ton.
Selain itu, Kementan memperkirakan akan ada over supply bawang merah di akhir Desember 2024 hingga Januari 2025.
“Kami sudah koordinasi pengamanan produksi, ketersediaan bawang merah jelang Nataru secara umum terpantau aman dan mencukupi,” tandasnya.
Menurut laporan Direktur Diseminasi Statistik BPS Pudji Ismartini, terjadi kenaikan harga bawang merah yang terus terjadi selama November 2024.
Pada M1, sebanyak 290 kabupaten/kota alami kenaikan harga bawang merah dengan rata-rata harga Rp34.724 per kg.
Baca Juga: Harga Pangan di Jumat, Bawang Merah Naik Jadi Rp38.100 Per Kg
Lalu pada M2, kabupaten/kota yang alami kenaikan harga bertambah menjadi 306 daerah dengan rata-rata menjadi Rp35.926 per kg.
Begitu pun pada M3 November terjadi kenaikan harga di 313 kabupaten/kota dengan posisi harga bawang merah di Rp36.912 per kg.
“Harga bawang merah di M3 November naik 18,23% dibandingkan Oktober 2024. Jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga bawang merah terus bertambah di minggu ini, sehingga kenaikan harga terjadi di 88,33% wilayah di Indonesia,” kata Pudji
Sementara itu, berdasarkan pantauan harga bawang merah melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, selama November terjadi kenaikan harga bawang merah 0,73% yakni dari Rp41.000 per kg menjadi Rp41.300 per kg.
Sedangkan dari pantauan panel harga pangan Bapanas selama November ini, rata-rata harga bawang merah dibanderol Rp35.940 per kg, atau lebih tinggi dari Oktober 2024 senilai Rp29.150 per kg. Adapun per hari ini, harga bawang merah terpantau naik menjadi Rp39.050 per kg.