c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

29 April 2023

16:50 WIB

Kementan Manfaatkan Infrastruktur Air Antisipasi El Nino

Infrastruktur air sudah dibuat guna hadapi El Nino, beberapa unit seperti Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tertier sebanyak 11,866 unit, Perpompaan 2.177 unit, Perpipaan 439 unit dan Embung 1.531 unit.

Penulis: Sakti Wibawa

Kementan Manfaatkan Infrastruktur Air Antisipasi El Nino
Kementan Manfaatkan Infrastruktur Air Antisipasi El Nino
Foto udara suasana petani menanam jagung di area persawahan Kunjang, Kediri, Jawa Timur, Senin (10/4 /2023). Antara Foto/Muhammad
JAKARTA - Kementerian Pertanian akan manfaatkan infrastruktur air guna mengantisipasi El Nino yang akan terjadi. 

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya perlu menyusun strategi guna mengantisipasi kelangkaan akibat anomali cuaca. 

"Kita harus melakukan upaya antisipasi perubahan iklim terutama saat kemarau nanti. Seperti memanfaatkan infrastruktur air seperti embung, dam parit maupun long storage saat kemarau datang," katanya dalam keterangan resminya, Sabtu (29/4). 

Dirinya melanjutkan, kondisi musim kemarau pada bulan Agustus mendatang patut diwaspadai, karena pada bulan tersebut menjadi puncak musim kemarau. 

Ia mengungkapkan, beberapa infrastuktur irigasi yang telah dibangun pada tahun tahun sebelumnya dapat dimanfaatkan untuk melakukan antisipasi kemarau nanti.

Pada tahun 2020 sampai dengan 2022 Kementan telah mengalokasikan kegiatan irigasi untuk meningkatkan ketersediaan air pada musim kemarau antara lain kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tertier (RJIT) sebanyak 11,866 unit, Perpompaan 2.177 unit, Perpipaan 439 unit dan Embung 1.531 unit.

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan, Ali Jamil mengatakan, terkait dengan ancaman el nino Agustus mendatang, Kementan menyiapkan berbagai antisipasi kekeringan 

"Di antaranya mendorong petani untuk ikut program asuransi usaha tani padi (AUTP), mengerahkan gerakan serbu El Nino melalui penggunaan pompa air di wilayah-wilayah rentan kekeringan dengan memanfaatkan sumber-sumber air yang ada," jelasnya

Ali Jamil menerangkan, pihaknya juga akan terus mendorong melakukan percepatan tanam menggunakan alsintan seperti Traktor Roda 4 dan Traktor Roda 2.

"Tahun 2023 ini Ditjen PSP jg menyiapkan di antaranya alokasi bantuan Alat mesin pertanian seperti Traktor Roda 4 (800 unit), Traktor Roda 2 (4.745 unit), pompa air 1.900 unit untuk seluruh indonesia," sebutnya.

Selain itu, juga akan memaksimalkan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tertier (RJIT) yang dapat meningkatkan efisiensi aliran irigasi hingga ke lahan sawah. Juga ada kegiatan Irigasi Perpipaan, Irigasi Perpompaan, Pembangunan Embung, Dam Parit. Ini bertujuan sebagai suplesi air hingga lahan.

"Tahun 2023 ini, Kementan juga akan mengalokasikan Embung sekitar 500 unit, Perpompaan 629 unit, perpipaan 250 unit, RJIT 3.213 unit, sebagai salah satu bentuk antisipasi el nino," imbuhnya.

KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar