c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

04 Januari 2025

14:44 WIB

Kementan Dorong KUR Untuk Pengadaan Alsintan Dan RMU

Pemerintah telah menetapkan alokasi Rp300 triliun untuk KUR termasuk bagi petani, guna mendorong swasembada pangan. KUR petani dapat digunakan sebagai kredit usaha pengadaan alsintan hingga RMU. 

Penulis: Erlinda Puspita

<p>Kementan Dorong KUR Untuk Pengadaan Alsintan Dan RMU</p>
<p>Kementan Dorong KUR Untuk Pengadaan Alsintan Dan RMU</p>

Kementan bersama Perpadi usai bahas alokasi KUR. Foto oleh Humas Kementan

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan seluruh perbankan yang masuk dalam himpunan bank negara (Himbara) telah memutuskan penyediaan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp300 triliun untuk tahun 2025. 

Anggaran tersebut nantinya akan dialokasikan salah satunya untuk akses perkreditan petani dan pengusaha yang mencakup pengadaan alsintan dan juga rice milling unit (RMU). 

“Jumlahnya 300 triliun KUR secara nasional. 3% di antaranya untuk alsintan termasuk didalamnya ada juga RMU. Kalau untuk petani 100 juta tanpa agunan,” ujar Mentan Amran Sulaiman dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (4/1).  

Amran mengatakan, kemudahan pembiayaan KUR tersebut untuk mendorong produksi nasional, juga mempercepat target swasembada. 

“Kita sudah lakukan persiapakan swasembada secepat cepatnya, di mana Bulog juga siap melakukan penyerapan. Diperkirakan panen kita di Januari Februari dan Maret mendatang kenaikanya akan cukup besar,” katanya.

Mengenai hal ini, Amran pun meminta agar Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) bisa segera melakukan penyerapan KUR serta penyerapan hasil panen raya para petani di seluruh daerah. Apalagi panen raya tahun ini sesuai proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) dalam posisi yang sangat besar.

“Kami mohon Perpadi seluruh Indonesia membantu penyerapan karena kita akan panen Februari dan Mei. Kemudian sekali lagi kita mendorong perbankan untuk membuka akses kredit usaha alsintan. Jadi inilah bentuk perhatian pemerintah terhadap para petani, semua atas kebaikan Bapak Presiden (Prabowo Subianto),” katanya.

Sebelumnya, para pengusaha penggilingan padi yang tergabung dalam Perpadi menyambut baik solusi cepat yang diberikan Mentan Amran Sulaiman dalam mempermudah akses pembiayaan KUR bagi pengusaha untuk membantu petani dalam meningkatkan produksi sekaligus mempercepat swasembada.

“Saya sangat senang Pak Menteri bukan orang yang suka basa basi, Pak Menteri orangnya tegas dan mau mengerti apa yang menjadi harapan kami di Perpadi, yaitu dengan membuka akses perluasan KUR dalam membantu petani meningkatkan produksi,” ujar Nurkat Hadi Kusumo, anggota Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Jawa Barat.

Senada, Ketua DPD Perpadi Provinsi Aceh, Darmawan mengatakan bahwa semua solusi yang diberikan Mentan Amran diharapkan akan membawa dampak besar terhadap perkembangan sektor pertanian di Indonesia. Di antaranya adalah kembali bergairahnya pertanaman petani Aceh dalam mendukung peningkatan produksi nasional.

“Saya rasa solusi yang ditawarkan ini jika terealisasi dengan baik maka penggilingan padi di Aceh bisa bergairah, pertanian di Aceh semakin bergairah. Jadi dengan solusi hari ini kami dapat memperoleh optimisme dalam menyediakan gabah petani untuk swasembada,” jelasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar