c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

15 September 2023

18:38 WIB

Kemenperin Dorong Jasa Industri dalam Proses Hilirisasi

Jasa atau layanan industri berperan sebagai enabler untuk mengembangkan industri andalan RI dalam proses hilirisasi.

Penulis: Aurora K M Simanjuntak

Kemenperin Dorong Jasa Industri dalam Proses Hilirisasi
Kemenperin Dorong Jasa Industri dalam Proses Hilirisasi
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi . Dok, Kemenperin

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan fokus mendukung pengembangan jasa industri untuk mendukung kebijakan industrialisasi berbasis hilirisasi industri.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Doddy Rahadi menjelaskan, jasa industri merupakan industri yang berperan sebagai faktor pemungkin (enabler) bagi pengembangan industri andalan secara efektif, efisien, integratif dan komprehensif.

Ia pun menilai jasa industri dapat menunjang kegiatan sektor industri pengolahan dan sektor lainnya untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap produk domestik bruto ( PDB).

"Seperti halnya pada jasa logistik dan distribusi industri memiliki potensi yang tinggi untuk mendukung program hilirisasi industri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (15/9).

Baca Juga: Pacu Daya Saing Industri, Pagu Kemenperin Capai Rp3,76 Triliun

Doddy menyebutkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor transportasi dan pergudangan pada 2022 tumbuh paling tinggi mencapai 19,87%. Sejalan dengan itu, pemerintah memprediksi logistik sektor industri pengolahan memiliki potensi paling besar pada 2023.

Ia menambahkan selain jasa logistik industri, ada jasa lain yang berpotensi menjadi pendorong hilirisasi. Seperti halnya, jasa pengepakan untuk peningkatan nilai tambah produk, desain produk industri, kegiatan riset dan pengembangan produk-produk hilir.

Kemudian perawatan mesin dan peralatan industri, hingga jasa rancang bangun dan konstruksi industri yang menjadi potensi terbesar dalam peran jasa industri sebagai lokomotif pembangunan industri hilir di Indonesia.

"Jasa Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) atau jasa rancang bangun dan konstruksi industri menjadi salah satu jasa yang sangat dibutuhkan dalam membangun infrastruktur fasilitas pengolahan bahan mentah menjadi beragam produk yang memiliki nilai tambah tinggi," imbuh Doddy.

Baca Juga: Kemenperin Targetkan 7 Perusahaan Raih Lighthouse Industry 4.0

Ia menilai jasa EPC di Indonesia memiliki peluang yang semakin besar dengan adanya potensi investasi senilai US$44,9 miliar untuk proyek pembangunan industri petrokimia. Selain itu, investasi senilai US$54,64 miliar untuk proyek pembangunan industri pengolahan logam.

"Harapannya ke depan jasa industri dapat memberikan nilai tambah tinggi pada produk hilir dengan cara meningkatnya kualitas penggunaan material dan peralatan, serta teknologi jasa industri sehingga dapat menjadi penunjang utama dalam proses hilirisasi industri di Indonesia," tutup Doddy.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar