03 Maret 2025
17:33 WIB
Kemendag Dan Ritel Modern Berkongsi Semarakkan Program 'Friday Mubarak'
Kegiatan 'Friday Mubarak' ini, akan dilaksanakan selama 28 Februari sampai dengan 28 Maret 2025
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso. ANTARA/ Kemendag
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkolaborasi dengan ritel modern menggelar program Friday Mubarak dalam memberikan diskon belanja untuk barang kebutuhan sehari-sehari selama Ramadan.
"Kementerian Perdagangan melakukan berbagai kegiatan bekerja sama dengan pelaku usaha, yaitu pertama mengadakan Friday Mubarak. Friday Mubarak ini berkolaborasi dengan ritel modern dalam memberikan diskon belanja untuk barang kebutuhan sehari-hari khususnya untuk minyak goreng, gula pasir, dan bahan pokok lainnya disesuaikan oleh masing-masing ritel," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Senin (3/3).
Kegiatan Friday Mubarak ini, katanya lagi, akan dilaksanakan selama 28 Februari sampai dengan 28 Maret 2025.
Kemudian yang kedua, Belanja Online Produk Lokal berkolaborasi dengan platform e-commerce, marketplace dan OTA untuk menyelaraskan program diskon dan kampanye produk lokal selama Ramadan sampai dengan Idulfitri. Kegiatan ini dilaksanakan selama tanggal 25 Februari sampai 3 April 2025.
Ketiga, kegiatan Belanja Di Indonesia Aja (BINA) Lebaran berkolaborasi dengan pusat perbelanjaan dan department store untuk memberikan diskon belanja multiproduk seperti food and beverages (F&B), fesyen, elektronik, dan sebagainya kepada konsumen. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 sampai dengan 30 Maret 2025.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung berbagai program belanja untuk menyemarakkan hari besar keagamaan nasional (HBKN) yakni Ramadan dan Lebaran 2025. Mendag Budi Santoso mengatakan, terdapat tiga program yang siap digelar secara luring maupun daring.
Ketiga program tersebut, yaitu Belanja di Indonesia Aja (BINA) Lebaran, Friday Mubarak, dan Ramadan Sale. Menurutnya, ada dua manfaat dari kegiatan-kegiatan promosi belanja di momen HBKN tersebut. Pertama, masyarakat bisa mendapatkan barang-barang kebutuhan dengan harga lebih murah. Kedua, produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) punya peluang besar untuk makin terserap.
Program Friday Mubarak dijadwalkan berlangsung pada 28 Februari-28 Maret 2025 secara luring di berbagai ritel anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) di seluruh Indonesia.
Program ini terdiri atas bazar pameran UMKM dan beragam promo, baik harian maupun promo spesial setiap Jumat untuk komoditas barang kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari masyarakat, selama Ramadan dan menjelang Idulfitri. Kegiatan ini diharap akan mencapai total transaksi Rp75 triliun-Rp77 triliun.
Diskon Belanja
Sebelumnya, pemerintah bersama pelaku usaha menggelar program diskon belanja nasional guna mendorong konsumsi masyarakat di bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Salah satunya, Program Friday Mubarak yang menjadi inisiatif Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk mendorong konsumsi masyarakat selama bulan Ramadhan tahun ini.
“Friday Mubarak yang diselenggarakan Aprindo kali ini berlangsung sampai 30 Maret 2025 dengan target penjualan Rp75 triliun. Di mana, setiap hari Jumat akan lebih banyak promosi dan diskonnya,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara peluncuran Friday Mubarak di Jakarta, Jumat.
Sepanjang 2024, Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03% (ctc). Konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi 54,04% dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia tahun 2024. Hal ini menunjukkan konsumsi rumah tangga menjadi motor penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Survei Konsumen Bank Indonesia pada Januari 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2025 yang berada pada level optimis sebesar 127,2.
Untuk menjaga momentum positif ini, pemerintah mendorong konsumsi masyarakat selama libur Ramadhan dan Lebaran hingga perayaan Nyepi dengan juga memberikan berbagai kemudahan.
Stimulus yang diberikan antara lain berupa diskon harga tiket pesawat lebih dari 10% (selama dua minggu untuk penerbangan domestik), diskon tarif tol sebesar 20%, program pariwisata mudik Lebaran, program mudik gratis bersama 74 BUMN kolaborator, tiket gratis angkutan laut Lebaran 2025, dan Operasi Pasar (OP) untuk menjaga stabilitas bahan pokok.
Sementara itu, mengingat di tahun ini jarak waktu antara Natal dan Tahun Baru dan Lebaran lebih dekat, maka Menko Airlangga mengarahkan agar ada tambahan satu musim (season) lagi untuk penyelenggaraan program belanja nasional, misalnya pada masa back to school nanti.
“Saya titip di antaranya nanti setelah bulan April sampai Desember harus ada satu season lagi agar bisa mendongkrak sales. Tadi dengan Badan Pangan kita sudah cek dengan beberapa daerah relatif kondisi suplai pangan aman, dan mereka membuat rata-rata diskon dari 30% sampai 50%. Hal itu tentu akan sangat membantu masyarakat,” tutur Airlangga.
Pada kesempatan yang sama, juga diadakan temu wicara secara daring (online) antara Airlangga dengan para pengusaha ritel atau swalayan yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia, seperti dari Sumatra Utara, Lampung, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Maluku Utara.
Menko juga mengecek ketersediaan stok bahan pangan dan kestabilan harga menjelang Ramadan di masing-masing daerah tersebut. Selain Program Friday Mubarak yang diselenggarakan Aprindo, rencananya turut akan diadakan program BINA Lebaran oleh HIPPINDO, Pasar Kreatif Ramadhan oleh Pemprov DKI Jakarta, Bazar Ramadhan serta Ramadhan Sale yang akan diselenggarakan Indonesian E-commerce Association (IdEA).