Kemendag Akan Gelar TEI Ke 39, Targetkan Transaksi US$15 Miliar

TANGERANG - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan kembali menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) ke 39 tahun 2024. Pameran perdagangan ini ditargetkan untuk mencapai transaksi senilai US$15 miliar dengan target visitor mencapai 30 ribu pengunjung.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Dirjen PEN Kemendag) Mardyana Listyowati menyampaikan, pada gelaran TEI tahun ini mengusung tema "Build Strong Connection With The Best of Indonesia".

Berbeda dari tahun sebelumnya, Mardyana menyatakan TEI tahun ini hanya akan berlangsung secara offline pada 9-12 Oktober 2024 di ICE BSD City, Tangerang. TEI juga akan mengutamakan pertemuan langsung antara exhibitor dengan para buyer dalam format business to business (B2B), bukan retail.

Hal ini, lanjutnya, karena diperlukan untuk mencapai ekspor yang berkelanjutan.

Baca Juga: TEI 2023 Targetkan Transaksi US$11 Miliar

"Karena di dalam pertemuan TEI banyak juga pelaku usaha, antara yang lain yang tidak terhubung. Mudah-mudahan dengn adanya TEI, mereka bisa ketemu partnernya. Karena ekspor kan kadang-kadang tidak bisa berdiri sendiri, butuh bahan baku," ujar Mardyana di konferensi pers TEI ke 39, ICE BSD City, Tangerang, Selasa (17/9).

Adapun produk yang ditargetkan untuk peningkatan ekspor pada pameran kali ini adalah makanan minuman (mamin), furniture, dan produk-produk halal. Sedangkan target negara yang akan dikejar untuk peningkatan ekspor menurut Mardyana antara lain negara-negara non tradisional seperti negara-negara Afrika, Timur Tengah, terutama China.

Diakui Mardyana, China menjadi salah satu target negara strategis untuk peningkatan ekspor mengingat saat ini banyak negara Eropa menutup keran perdagangannya dengan Negeri Tirai Bambu.

Baca Juga: Perluas Peluang Pasar Ekspor UMKM Indonesia Lewat TEI Ke-38

"Kita akan shifting ke negara-negara Afrika, Timur Tengah, khususnya China yang kita dorong. Karena China ini tentu saja kita harus mengambil momen di mana saat ini sedang tegang dengan situasi adanya perang dan sebagainya terhadap China yang memerangi produk-produk China. Nah, ini kita harus ambil kesempatan ini dan momen yang baik untuk mendorong ekspor ke sana," tutur Mardyana.

Pada rangkaian TEI tahun ini, Mardyana mengungkapkan akan ada beberapa kegiatan, seperti seminar internasional, business matching, dan trade mission. Tak hanya itu, TEI ke 39 ini juga akan dilaksanakan beriringan dengan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024.