27 April 2023
17:10 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Fin Harini
JAKARTA - Hari Raya Idulfitri menjadi momentum yang ditunggu masyarakat. Salah satunya, ada pendapatan tambahan berupa Tunjangan Hari Raya (THR). Namun, tak jarang THR habis begitu saja.
Karena itu, Financial Influencer Jonathan End, yang juga merupakan seorang investment coach, berbagi beragam tips cara mengelola THR ataupun sumber penghasilan lainnya dengan cerdas dalam podcast Pluang Inspire 6.
Pertama adalah mencatat pengeluaran prioritas yang paling terduga. Jonathan menyebut masyarakat umumnya sudah memiliki kebutuhan prioritas masing-masing. Ada yang berupa renovasi rumah, biaya servis mobil hingga alokasi pengeluaran untuk memberi bingkisan untuk keluarga atau kerabat saat silaturahmi.
Di tengah banyaknya kebutuhan tersebut, Jonathan End menyarankan untuk membuat daftar prioritas pengeluaran dari yang paling mendesak hingga yang masih bisa ditunda.
“Membuat daftar ini sedini mungkin dapat mengurangi kemungkinan belanja-belanja impulsif yang membuat bonus tahunan menjadi lenyap seketika, menyebabkan rencana keuangan tidak tersusun dengan baik,” ujarnya.
Saran kedua yang disampaikan Jonathan adalah menyisihkan alokasi untuk berinvestasi di awal perencanaan.
Dalam perencanaan dana tersebut, setidaknya perlu ada sejumlah uang yang dialokasikan untuk menabung. Besar kecilnya nominal tidak menjadi masalah, asalkan sudah terencana di awal.
Dana ini bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan yang jauh lebih produktif.
Salah satu member Pluang Plus, Millennial Working Mom Wida Sulistomo yang sudah melek investasi sejak awal berkarir berbagi pengalamannya tentang prioritas perencanaan keuangannya dalam mengelola bonus tahunan.
“Saya membagi prioritas alokasi dana yang bisa ditempatkan untuk investasi jangka panjang, seperti dana pendidikan anak. Setidaknya 30-40% dari dana bonus tahunan saya sisihkan untuk keperluan ini," ungkapnya.
Sebagai investor dengan profil risiko menengah, menurutnya Reksa Dana Pendapatan Tetap menjadi pilihan investasi. Tentunya, diversifikasi aset tetap diperlukan.
"Meskipun berinvestasi di berbagai jenis aset di Pluang seperti Emas dan Saham AS, saya merasa pengalaman investasi menjadi sangat mudah dan tidak repot untuk ibu rumah tangga seperti saya," urainya.
Mempelajari instrumen investasi tertentu membutuhkan waktu guna melengkapi diri dengan kemampuan analisis teknikal maupun fundamental. Meski begitu Jonathan End menerangkan dengan Fitur Pluang Akademi memungkinkan masyarakat Indonesia memiliki pengalaman belajar investasi yang efisien.
Pluang telah mengkurasi informasi mendasar dan krusial yang perlu investor pemula pahami. Dengan membaca artikel atau menonton video Pluang Akademi, riset aset investasi yang tadinya membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam, cukup dengan waktu kurang dari 5 menit saja para calon investor sudah bisa langsung membuat keputusan.
Tetapkan Strategi Investasi Yang Optimal
Besarnya nominal bonus tahunan membuat banyak orang tergiur, baik untuk dibelanjakan maupun untuk diinvestasikan demi keuntungan yang lebih banyak.
Karena itu, saran ketiga adalah memilih platform investasi yang aman dan terpercaya. Khusus untuk berinvestasi, Jonathan End mengingatkan pentingnya memeriksa legalitas platform investasi. Legalitas jadi aspek penentu suksesnya investasi karena investor harus memastikan apakah platform tersebut dipercaya oleh pihak yang berwenang untuk bisa memberikan imbal balik investasi.
"Jadi jangan dulu asal percaya kalau diiming-imingi keuntungan dalam jumlah besar," tandasnya.
Di Pluang sendiri, lanjutnya, semua jenis aset investasi telah diawasi oleh para regulator terkait. Untuk saham AS, aset kripto dan aset emas digital, Pluang bermitra dengan PT PG Berjangka, PT Bumi Santosa Cemerlang dan PT Pluang Emas Sejahtera yang telah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI.
Sedangkan untuk Reksa Dana, Pluang bermitra dengan PT Sarana Santosa Sejati yang diawasi dan telah memperoleh izin dari OJK sebagai Perusahaan Agen Penjual Reksa Dana (APERD).
Menurut Jonathan, besar alokasi bonus tahunan itu tidak terlalu penting, baik itu 30% atau sampai 70%, calon investor harus memastikan legalitas platform investasi tersebut dan tidak tergiur oleh iming-iming imbal balik yang tidak realistis.
Saran terakhir adalah adalah membuat strategi. "Apabila satu aspek ini telah dipenuhi, investor tinggal memilih strategi yang cocok untuk tujuan keuangannya,” jelasnya.
Untuk mengoptimalkan strategi investasi dan membantu para investor memilih instrumen investasi yang cocok, Pluang menyediakan fitur Pocket yang memungkinkan investor untuk memiliki portofolio Saham AS yang sudah terdiversifikasi sesuai dengan tema sektor saham, strategi, dan tujuan finansial.
Dengan Pocket, investor bisa memegang kendali atas manajemen risiko investasi dengan berinvestasi langsung di beragam aset dengan praktis dan akan berguna ketika pasar tengah bergejolak.
Cara lain yang diberikan Jonathan untuk mengoptimalkan strategi investasi adalah memaksimalkan potensi dana yang dimiliki. Di Pluang, terdapat fitur leverage yang memungkinkan para investor untuk meraih profit dua kali lipat dengan biaya hanya setengah dari total unit saham yang diinvestasikan.
Dengan fitur ini, para pengguna Pluang yang ingin trading saham AS mendapatkan penambahan modal tanpa menambah dana investasi mendapatkan kesempatan imbal balik yang lebih tinggi.
"Tapi ingat ya, setiap upaya melipatgandakan imbal balik dalam berinvestasi pasti memiliki risikonya tersendiri. Jangan lupa untuk pelajari terlebih dahulu seputar leverage dari Pluang Akademi untuk mengenal lebih lanjut bagaimana leverage bekerja, risiko aktivitas leverage dan strategi mitigasinya," tutupnya.