08 November 2025
16:02 WIB
Kejar Target, BTN Telah Serap Dana SAL Lebih dari 93%
BTN salurkan dana SAL sebesar Rp23,28 triliun per 31 Oktober 2025, tersebar ke berbagai sektor strategis terutama sektor perumahan baik ke developer maupun KPR.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Fin Harini
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam forum media gathering BTN Perkuat Transformasi Berkelanjutan di Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/9). BTN/Doc
JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN (BBTN) telah menyalurkan penempatan dana pemerintah sebesar Rp23,28 triliun hingga 31 Oktober 2025.
Angka tersebut setara dengan 93% dari total dana SAL sebesar Rp25 triliun yang digelontorkan pemerintah ke perseroan.
Pencapaian ini sesuai dengan proyeksi yang telah disebutkan BTN sebelumnya bahwa penempatan dana pemerintah akan terserap habis sebelum pertengahan November 2025.
Baca Juga: Bank Mandiri-BRI Sudah Salurkan Dana SAL 100%, Bakal Ditambah?
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, penyaluran penempatan dana pemerintah atau Penempatan Uang Negara (PUN) dari Dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang ada di Bank Indonesia (BI) tersebut sesuai dengan pipeline kredit yang tersedia di BTN yang siap disalurkan sesuai dengan jadwalnya.
“Hingga akhir bulan Oktober 2025, dari dana Rp25 triliun sudah disalurkan BTN lebih dari Rp23 triliun atau tembus 93%. Kami yakin sebelum pertengahan November, penyerapan Rp25 triliun dana pemerintah sudah selesai seluruhnya,” ujar Nixon dalam keterangan resmi, Jakarta, Sabtu (8/11).
Data BTN menunjukkan, dana sebesar Rp23,28 triliun per 31 Oktober 2025 tersebut tersebar ke berbagai sektor strategis terutama sektor perumahan baik ke developer maupun KPR.
Nixon menjelaskan, debitur korporasi BTN mayoritas terkait dengan sektor perumahan, yaitu para developer, perusahaan properti dan kontraktor, serta sektor-sektor lainnya di sekitar sektor perumahan, yaitu kesehatan, pendidikan, perdagangan dan manufaktur, hingga pemerintahan.
Baca Juga: BTN Optimis Dana Rp25 T Terserap Habis Pada November, Ini Sasaran Sektornya
“Pertumbuhan di segmen korporasi ini belakangan meningkat seiring dengan upaya BTN menjalin kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengembangkan ekosistem perumahan nasional,” jelasnya.
Dengan pencapaian tersebut, BTN berhasil menyalurkan penempatan dana pemerintah lebih cepat dari yang dijadwalkan secara resmi oleh Kementerian Keuangan, yaitu hingga Desember 2025.
Dalam skema pemerintah, BTN mendapatkan Rp25 triliun dari total Rp200 triliun yang dipindahkan Kementerian Keuangan dari Bank Indonesia ke bank-bank Himbara dan BSI.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu merinci, hingga 22 Oktober 2025, realisasi penyaluran kredit di Bank Mandiri sebesar Rp55 triliun (100%), BRI Rp55 triliun (100%), BNI Rp37,4 triliun (68%), BTN Rp10,3 triliun (41%), dan BSI Rp9,9 triliun (99%).
Dengan demikian, jumlah realisasi penyaluran kredit hingga 22 Oktober 2025 adalah Rp167,6 triliun dari total Rp200 triliun, atau mencapai 84%.
Dengan pencapaian tersebut, BTN berhasil menyalurkan penempatan dana pemerintah lebih cepat dari yang dijadwalkan secara resmi oleh Kementerian Keuangan, yaitu hingga Desember 2025.