c

Selamat

Senin, 10 November 2025

EKONOMI

04 April 2025

17:56 WIB

KAI Manfaatkan BBM Subsidi 209.809 Kiloliter Untuk Dukung Angkutan Lebaran

Pemerintah menetapkan kuota sebesar 209.809 kiloliter (KL) BBM subsidi untuk kereta api. PT KAI memanfaatkan untuk angkutan lebaran.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">KAI Manfaatkan BBM Subsidi 209.809 Kiloliter Untuk Dukung Angkutan Lebaran</p>
<p id="isPasted">KAI Manfaatkan BBM Subsidi 209.809 Kiloliter Untuk Dukung Angkutan Lebaran</p>

Sejumlah penumpang berjalan menuju gerbong kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/3/2025). AntaraFoto/Didik Suhartono

JAKARTA - Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan tahun ini pemerintah menetapkan kuota sebesar 209.809 kiloliter (KL) BBM subsidi untuk kereta api. KAI menegaskan akan memanfaatkan BBM tersebut sebaik mungkin, termasuk dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran.

Anne menambahkan alokasi kuota BBM subsidi untuk KAI pada tahun ini meningkat sebesar 13.156 KL atau sekitar 6,7% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 196.653 KL.

Dia mengatakan peningkatan kuota BBM subsidi ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan tetap mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) guna memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam setiap pengelolaan serta distribusi BBM.

“Contohnya adalah pada momen Lebaran tahun ini. Kuota tersebut akan digunakan untuk berbagai jenis kereta api, baik untuk penumpang maupun barang," ujar Anne dalam pernyataan resmi Jumat (4/4).

Baca Juga: KAI: 43% Tiket Kereta Api Jarak Jauh Untuk Mudik Lebaran Sudah Terjual

Selama masa mudik Lebaran 1446 H/2025 atau periode 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI telah menyiapkan total kapasitas 4.591.510 tempat duduk. Dari angka tersebut, sebanyak 2.752.310 tempat duduk atau sekitar 59,94% dialokasikan untuk layanan kereta ekonomi dengan harga lebih terjangkau.

“Penyediaan kapasitas ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat selama momen Lebaran, dengan tetap mengedepankan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan perjalanan," kata dia.

Tingkat Okupansi
Tercatat, hingga 4 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, dari total 530.768 kursi yang tersedia untuk KA Jarak Jauh (PSO), sebanyak 802.886 tiket telah terjual dengan tingkat okupansi mencapai 151,27%.

Okupansi kereta api yang melebihi angka 100% disebabkan oleh adanya penumpang dinamis, yaitu penumpang yang turun dan naik di antara stasiun awal dan tujuan akhir.

Hingga 4 April 2025 pukul 07.00 WIB, total 4.003.411 tiket telah terjual atau 87% dari kapasitas yang tersedia. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 3.431.436 tiket dengan tingkat okupansi 100%, sementara KA Lokal terjual sebanyak 571.975 tiket atau 50% dari kapasitas yang disediakan.

Secara kumulatif, dari 21 Maret hingga 3 April 2025 pukul 24.00 WIB, sebanyak 2.829.610 orang telah menggunakan layanan kereta api KAI.

“KAI memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 6 April 2025 (H+5) dengan jumlah penumpang mencapai 267.613 orang. Oleh karena itu, KAI mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket untuk segera melakukan pemesanan agar mendapatkan jadwal perjalanan yang sesuai,” ungkap Anne.

Baca Juga: KAI Sediakan Lebih Dari 4,59 Juta Kursi Untuk Masa Angkutan Lebaran 2025

Meskipun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April, data menunjukkan banyak pelanggan telah memilih untuk kembali lebih awal.

Pada 1 April 2025, jumlah penumpang mencapai 252.898 orang dalam sehari, terdiri dari 205.725 penumpang KA Jarak Jauh dan 47.173 penumpang KA Lokal.

Tren ini terus meningkat pada 2 April 2025 dengan total 274.186 penumpang, terdiri dari 223.221 penumpang KA Jarak Jauh dan 50.965 penumpang KA Lokal.

Pada 3 April 2025, jumlah penumpang mencapai 274.068 orang, terdiri dari 221.704 penumpang KA Jarak Jauh dan 52.364 penumpang KA Lokal.

Hari ini, 4 April 2025 hingga pukul 07.00 WIB, angka penjualan sementara mencatat sebanyak 227.112 orang, dengan rincian 193.303 penumpang KA Jarak Jauh dan 33.809 penumpang KA Lokal.

Dari data yang ada, sejak 1 hingga 5 April, jumlah penumpang harian bahkan melampaui puncak arus mudik yang terjadi pada 28 Maret lalu, yang mencapai 215.564 orang.

“Dengan adanya alokasi BBM subsidi yang meningkat pada tahun ini, tentunya semakin memperkuat peran KAI sebagai penyedia transportasi publik yang terjangkau dan andal bagi masyarakat,” tutup Anne.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar