11 Agustus 2025
13:10 WIB
KAI Group Catat Kenaikan Jumlah Penumpang Periode Januari-Juli 2025
Jumlah penumpang KAI Group naik 9,02% dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 262.811.404 pelanggan.
Penulis: Ahmad Farhan Faris
PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah jumlah perjalanan dan operasional rangkaian LRT Jabodebek menjadi 24 rangkaian sekaligus meningkatkan jumlah perjalanan harian menjadi 398 perjalanan yang berlaku mulai 1 Juli. ANTARA FOTO/Fauzan
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat terjadi kenaikan jumlah penumpang kereta api dalam periode Januari-Juli 20245. Tercatat, sebanyak 286.571.681 pelanggan terlayani melalui seluruh layanan angkutan penumpang dalam periode Januari-Juli 2025.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan angka ini naik 9,02% dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 262.811.404 pelanggan.
“Seluruh moda di bawah KAI Group, mulai dari kereta jarak jauh, lokal, commuter line, hingga LRT mencatat kenaikan. Ini sinyal positif bahwa transportasi berbasis rel kian menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas harian, perjalanan bisnis hingga wisata,” kata Anne dilansir Antara, Senin (11/8).
Kata Anne, pertumbuhan tertinggi terjadi pada layanan LRT Jabodebek dengan jumlah 15.772.638 pelanggan atau melonjak 47,23%, dibanding 10.712.920 pelanggan pada periode yang sama tahun 2024.
Baca Juga: KAI Sediakan Lebih Dari 4,59 Juta Kursi Untuk Masa Angkutan Lebaran 2025
Anne mengatakan KAI Wisata melalui layanan kereta Panoramic dan Luxury juga mencatat kenaikan 44,78% menjadi 127.094 pelanggan. Selanjutnya, KA Makassar-Parepare di Sulawesi juga melayani 181.898 pelanggan, naik 10,86% dari 164.079 pelanggan pada Januari–Juli 2024.
Kemudian, LRT Sumatera Selatan di Palembang juga mengalami kenaikan. Tercatat, kata dia, LRT yang menghubungkan pusat kota dengan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II melayani 2.628.095 pelanggan, tumbuh 9,52% dari 2.399.490 pelanggan tahun lalu.
Anne menambahkan untuk layanan utama KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang dioperasikan KAI, jumlah pelanggan mencapai 32.758.315 atau naik 7,54% dari 30.459.022 pelanggan.
Selain itu, Anne mengatakan KAI Commuter yang mengelola Commuter Line Jabodetabek, Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta, serta KA Lokal di Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta, dengan melayani 227.521.318 pelanggan atau naik 7,02% dari 212.589.546 pelanggan.
Kemudian, Whoosh yang dikelola KCIC juga mencatat kenaikan jumlah pelanggan 7,01%, dari 3.286.506 pelanggan pada periode yang sama tahun lalu menjadi 3.516.906 pelanggan.
Baca Juga: Ada Tiket Promo Kereta Api Rp69 Ribu, Yuk Merapat Ke KAI Expo 2025
Selain kenaikan jumlah penumpang, Anne mengatakan kinerja ketepatan waktu (on time performance) juga tetap terjaga tinggi. Rata-rata, kata dia, ketepatan waktu keberangkatan KA Penumpang KAI pada Januari-Juli 2025 mencapai 99,56%. Sementara, kedatangan berada di angka 96,44%.
Menurut dia, tren meningkatnya jumlah pengguna kereta api ini membuktikan kepercayaan masyarakat terhadap layanan berbasis rel di KAI Group semakin kuat, seiring peningkatan kualitas dan jangkauan layanan di berbagai wilayah, sehingga manfaatnya nyata bagi masyarakat.
“Transportasi berbasis rel tidak hanya menjadi solusi mobilitas yang aman, nyaman, dan tepat waktu, tetapi juga mendorong ekonomi daerah, mengurangi kemacetan, dan berkontribusi pada pengurangan emisi,” pungkasnya.