11 Juli 2024
12:41 WIB
KAI Daop 1 Jakarta Angkut 1,8 Juta Ton Barang Pada Semester I 2024
PT KAI menargetkan mengangkut 68,3 juta ton sepanjang 2024. Angka ini naik 7% dibandingkan 2023 sebanyak 63.649.966 ton barang.
Editor: Fin Harini
Ilustrasi - Layanan angkutan barang KAI. ANTARA/HO-KAI Daop 1 Jakarta
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mengangkut sebanyak 1.801.486 ton barang pada semester I 2024. Ini berarti, rata-rata per hari volume barang yang diangkut mencapai 9.953 ton.
KAI Daop 1 Jakarta mencatat angka tersebut meningkat 13% dibandingkan program yang ditargetkan sebanyak 1.595.132 ton.
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Kamis (911/7) mengatakan, angkutan barang KAI merupakan salah satu core business andalan perusahaan di samping angkutan penumpang.
Meningkatnya capaian angkutan barang KAI Daop 1 pada semester I, di antaranya didorong oleh penambahan sarana gerbong barang dan perjalanan kereta api barang.
"KAI Daop 1 Jakarta melayani berbagai komoditas angkutan barang seperti peti kemas, semen, batu bara, batu balas/kricak, barang ritel, dan lainnya. Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, perjalanan yang dapat diprediksi, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional," kata Ixfan, dikutip dari Antara.
Adapun, salah satu keunggulan angkutan kereta api ialah kapasitas angkutnya yang besar. Tiap gerbong kereta api bisa mengangkut 42 ton atau seukuran dua truk kontainer.
"KAI akan terus berinovasi agar dapat meningkatkan volume dan kinerja angkutan barang menggunakan kereta api dengan menggali dan mengembangkan potensi komoditas maupun relasi angkutan barang baru," ujar Ixfan.
KAI melayani angkutan barang untuk dapat mendukung perkembangan angkutan logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global.
PT KAI menargetkan mengangkut 68,3 juta ton sepanjang 2024. Angka ini naik 7% dibandingkan 2023 sebanyak 63.649.966 ton barang.