30 Agustus 2025
11:15 WIB
KAI dan MRT Jakarta Buat Skema Jam Operasional Di Tengah Aksi Demo
KAI melakukan pemberhentian luar biasa (BLB) 12 rangkaian kereta jarak jauh di Stasiun Jatinegara pada 30 Agustus 2025. Sementara, MRT Jakarta menyesuaikan pola operasional dengan situasi demo.
Penulis: Ahmad Farhan Faris
Editor: Khairul Kahfi
Penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Jatinegara, Jakarta. Antara/HO-PT KAI Daop 1 Jakarta.
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (KAI Daop 1 Jakarta) menyampaikan, sejumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen akan melakukan pemberhentian luar biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
KAI menjelaskan, kebijakan ini diambil menyusul adanya penutupan akses Jalan Kramat Kwitang dan simpang Pasar Senen menuju Stasiun Pasar Senen.
"Rekayasa pola operasi ini dilakukan untuk mempermudah pelanggan dalam mengakses kereta api," Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam pernyataan tertulis resmi, Jakarta, Sabtu (30/8).
Baca Juga: 7 Halte Transjakarta Dibakar Saat Demonstrasi
Setidaknya, KAI mengonfirmasi ada 12 rangkaian KAJJ yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara, meliputi:
1. KA 110 Fajar Utama Yogyakarta
2. KA 272 Airlangga
3. KA 284 Serayu Pagi
4. KA 204 Tegal Bahari
5. KA 90 Gaya Baru Malam Selatan
6. KA 270 Matarmaja
7. KA 112 Sawunggalih
8. KA 152 Brantas
9. KA 300 Cikuray
10. KA 246 Majapahit
11. KA 260 Tawang Jaya
12. KA 108 Senja Utama Yogyakarta
"Dengan adanya pemberhentian luar biasa ini, pelanggan memiliki pilihan tambahan untuk naik kereta dari Stasiun Jatinegara selain dari Stasiun Pasar Senen," tutur Ixfan.
Di sisi lain, pihaknya juga menjelaskan bahwa rekayasa pola operasi ini bersifat sementara sebagai bentuk antisipasi dan memberikan kemudahan akses bagi pelanggan.
"Kami mengimbau agar calon penumpang dapat memperhatikan kembali stasiun keberangkatan KA dan menyesuaikan waktu tempuh menuju stasiun agar tidak tertinggal kereta," ujar Ixfan.
KAI Daop 1 Jakarta terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan layanan perjalanan KA tetap aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pelanggan
Skema Jam Operasional MRT Jakarta Selama Aksi Demo
Di sisi lain, PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penyesuaian pola operasional sehubungan situasi massa di sekitar kawasan Polda Metro Jaya dan Istora Senayan, Jakarta. Penyesuaian pola operasional dilakukan untuk menjaga keamanan, keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna.
Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan, pihaknya telah membuat beberapa skenario untuk jam operasional MRT Jakarta di tengah sejumlah masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Dia memaparkan, jam operasional MRT Jakarta hari ini mulai pukul 06.00 WIB dengan diberlakukan pola layanan terbatas (short loop) dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA dengan headway per 10 menit.
“Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun ASEAN tidak ada kegiatan operasional atau menerima penumpang,” kata Pratomo melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/8).
Dia menginformasikan, evaluasi kondisi lapangan akan dilakukan secara berkala untuk menentukan kemungkinan pemberlakuan kembali pola layanan penuh (full loop), dengan skema kereta tidak berhenti di stasiun (skip station) di Stasiun Senayan Mastercard dan Stasiun Istora Mandiri apabila situasi dinilai kondusif.
Namun, lanjut dia, pola short loop akan tetap diberlakukan hingga akhir jam operasional apabila kondisi belum memungkinkan.
“MRT Jakarta terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dan seluruh otoritas terkait untuk memastikan perjalanan tetap aman dan pelayanan dapat diakses masyarakat dengan baik,” pungkasnya.