Kadin Indonesia Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan Demi Ekonomi

JAKARTA - Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengajak semua pihak untuk tenang dalam menghadapi kondisi ekonomi yang sedang sulit ini dengan menjaga keamanan agar semua bisa kembali bekerja dan beraktivitas. Hal ini menyorot situasi yang terjadi di Jakarta dan tanah air selama dua pekan terakhir.

“Selama situasi keamanan tidak kondusif, kegiatan ekonomi akan terganggu dan dampak buruk akan dialami juga oleh masyarakat. Jalan terbaik menyampaikan aspirasi adalah lewat dialog,” kata Anindya melalui keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (30/8).

Dia menekankan, stabilitas keamanan adalah prasyarat pembangunan ekonomi. Untuk itu, Kadin Indonesia kembali mengajak semua pihak untuk saling percaya dan menjaga situasi keamanan agar tetap stabil, serta tidak terpancing berbagai isu yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. 

“Tanpa stabilitas keamanan, kita tidak bisa membangun,” ujarnya.

Kondisi Pasca Kerusuhan Aksi Demo di depan gedung Polres Metro Jakarta Timur, Sabtu, 20 Agustus 2025. ValidnewsID/Agung M FatwaSelanjutnya, Kadin Indonesia juga mengimbau para penyelenggara agar segera membuka dialog dengan kelompok masyarakat yang menyampaikan aspirasi. Hanya lewat dialog yang saling menghargai, para pemangku kepentingan bisa memahami aspirasi yang bisa dikabulkan dan yang belum bisa dikabulkan.

“Kedepankan semangat Indonesia Inc atau semangat gotong royong dalam setiap dialog,” imbuhnya.

Selain itu, Anindya juga mengingatkan para penyelenggara negara agar semua kebijakan, pernyataan, dan tindakan sungguh memperhatikan kondisi riil yang dihadapi masyarakat saat ini.

Sejumlah tulisan coretan grafiti bernada protes yang berada di fly over depan SPARK, Jakarta, Senin (25/08/2025). ValidnewsID/Hasta Adhistra

Mulai dari kondisi psikologi masyarakat yang sedang diimpit kesulitan ekonomi, pendapatan yang minim, biaya hidup yang meningkat, kondisi ketenagakerjaan yang sedang sulit, hingga kesenjangan sosial yang masih cukup lebar.

“Dalam menghadapi situasi ini, para penyelenggara negara perlu memiliki kepekaan,” imbuhnya.

Kemudian, Anindya juga mengimbau semua pihak agar memberi kesempatan kepada Presiden Prabowo Subianto dan pemerintahannya untuk bekerja, melaksanakan janji politik kepada rakyat Indonesia. 

“Ikut menjaga stabilitas keamanan adalah langkah konkret memberikan kesempatan Presiden Prabowo dan pemerintahannya untuk bekerja,” ucap Anindya.

Massa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian saat unjuk rasa, terlihat seorang demonstran mendorong barikade polisi di tengah kericuhan. ValidnewsID/Hasta Adhistra.Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengimbau agar masyarakat tenang dan percaya kepada pemerintah yang dipimpinnya. Prabowo berjanji untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat.

Kepala negara juga mengimbau kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu waspada, karena ada unsur-unsur yang selalu ingin terjadi huru-hara dan chaos.

“Kadin mendukung sepenuhnya pernyataan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto, yang antara lain, menyatakan agar insiden 28 Agustus malam diusut tuntas dan transparan, serta petugas yang terlibat harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Bendera 'One Piece' dan poster berisi tuntutan massa aksi terlihat di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2025). ValidnewsID/Hasta Adhistra.Di samping itu, Anindya menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang meregang nyawa pad Kamis malam, 28 Agustus 2025. Kadin juga menyampaikan belasungkawa dan simpati kepada keluarga Affan Kurniawan. 

“Semoga almarhum mendapatkan kebahagiaan abadi dam keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan oleh Allah SWT. Kadin juga menyatakan simpati terhadap Moh Umar Amirudin, pengemudi ojol lainnya yang terluka parah akibat insiden yang sama. Kiranya Allah SWT memberikan dia kesembuhan agar bisa kembali bekerja,” pungkasnya.