c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

05 September 2024

08:06 WIB

Kabar Duka, Ekonom Faisal Basri Berpulang

Salah satu pendiri Institute for Development of Economics & Finance (INDEF), Faisal Basri, dikenal sebagai ekonom yang kritis menyuarakan pendapatnya.

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Kabar Duka, Ekonom Faisal Basri Berpulang</p>
<p id="isPasted">Kabar Duka, Ekonom Faisal Basri Berpulang</p>

Ekonom senior Faisal Basri. Sumber: ANTARA/Dewa Wiguna

JAKARTA – Ekonom Faisal H. Basri meninggal dunia pada Kamis (5/9) pukul 3.50 WIB di Jakarta. Salah satu pendiri Institute for Development of Economics & Finance (INDEF) ini dikenal sebagai ekonom yang kritis menyuarakan pendapatnya.

“Mohon doanya semoga Rahimahullah diberikan tempat terbaik Jannatul Firdaus, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan,” sebut kabar duka yang diterima Validnews.

Faisal Basri merupakan ekonom dan politikus alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Keponakan mendiang Wakil Presiden RI Adam Malik ini menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (1985) dan meraih gelar Master of Arts bidang ekonomi di Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika (1988).

Dikutip dari laman LPEM FEB UI, Faisal memulai karir sebagai akademisi pada 1981. Kala itu, Faisal menjadi pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia untuk mata kuliah Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, dan Sejarah Pemikiran Ekonomi. Pekerjaan ini dilakoni hingga berpulang.

Pecinta kopi ini juga menjadi pengajar pada Program Magister Akuntansi (Maksi), Program Magister Manajemen (MM), Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan (MPKP), dan Program Pascasarjana Universitas Indonesia.

Faisal pernah diamanatkan menjadi Ketua Jurusan ESP (Ekonomi dan Studi Pembangunan) FEBUI (1995-1998) dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Jakarta (1999-2003).

Di luar kampus, bersama Didik J Rachbini, Didin S Damanhuri, Fadhil Hasan, Faisal mendirikan INDEF pada Agustus 1995. Aktivitas INDEF diantaranya melakukan riset dan kajian kebijakan publik, utamanya dalam bidang ekonomi dan keuangan. 

Kajian INDEF diharapkan menciptakan debat kebijakan, meningkatkan partisipasi dan kepekaan publik pada proses pembuatan kebijakan publik. INDEF turut berkontribusi mencari solusi terbaik dari permasalahan ekonomi dan sosial di Indonesia.

Dia pernah mengemban amanah sebagai anggota Tim “Perkembangan Perekonomian Dunia” pada Asisten II Menteri Koordinator Bidang EKUIN (1985-1987) dan anggota Tim Asistensi Ekuin Presiden RI (2000). Dia juga pernah menjadi anggota KPPU periode 2000-2006.

Faisal Fasri meninggalkan seorang istri bernama Syafitrie dan tiga orang anak bernama Anwar Ibrahim Basri, Siti Nabila Azuraa Basri dan Muhammad Attar Basri.

Rencananya, Faisal akan dimakamkan siang ini. Jenazah akan diberangkatkan ke pemakaman sekitar bada Ashar dari masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar