JTT Hentikan Akses Contraflow Arah Cikampek Di Jalan Tol Japek
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung diskresi Kepolisian dengan menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow KM 55-KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung diskresi Kepolisian menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow KM 55 sampai dengan KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Antara/HO-Jasa Marga
CIKAMPEK - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung diskresi Kepolisian menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow KM 55 sampai dengan KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
"Setelah terpantau kondisi lalu lintas kendaraan normal, atas diskresi Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) hentikan rekayasa lalu lintas contraflow KM 55-KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 13.08 WIB," ujar Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Rabu (2/4) melansir Antara.
Saat ini kondisi lalu lintas di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah kembali normal di kedua arah. Untuk itu, pihaknya mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
“Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya (kendaraan listrik), BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” ujar Ria.
Sebelumnya, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung kebijakan diskresi Kepolisian dengan membuka akses pintu masuk contraflow KM 55 sampai dengan KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.963.152 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H1 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Selasa (21-31 Maret 2025).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,5% jika dibandingkan dengan lalin normal di kisaran 1.563.702 kendaraan, dan naik tipis 0,5% dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama sebanyaj 1.953.891 kendaraan.