c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

27 September 2023

14:33 WIB

Jokowi Minta Jajarannya Jajaki Perpanjangan Jalur LRT Sampai Bogor

Pembangunan jalur lain LRT menurut Jokowi perlu dilakukan, agar jangkauan transportasi massal nantinya bisa makin luas dan melayani lebih banyak orang

Penulis: Al Farizi Ahmad

Jokowi Minta Jajarannya Jajaki Perpanjangan Jalur LRT Sampai Bogor
Jokowi Minta Jajarannya Jajaki Perpanjangan Jalur LRT Sampai Bogor
Petugas menunjukan rute perjalanan kereta LRT saat uji coba terbatas di Stasiun LRT Harjamukti, Depo k, Jumat (14/7/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA – Presiden Joko Widodo menilai, kesuksesan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta harus dilanjutkan dengan memperpanjang jalurnya hingga ke daerah lain di sekitarnya. Karena itu, dia meminta kepada jajarannya agar segera melakukan studi terkait pembangunan LRT hingga ke Bogor, Jawa Barat.

"Saya minta juga untuk segera di studi pembangunan LRT hingga ke Kota Bogor. Karena kalau kita lihat LRT yang sekarang sudah penuh terus," kata Jokowi saat memberikan sambutan rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/9).

Jokowi menuturkan, pembangunan jalur lain juga perlu dilakukan. Hal itu dilakukan agar jangkauan transportasi massal nantinya bisa luas.

"Juga pembangunan jalur LRT ke Kelapa Gading menuju Manggarai agar cakupan dan jangkauan transportasi massal ini semakin meluas," tutur Jokowi.

Tidak hanya membangun, Jokowi juga menekankan agar semua moda transportasi massal tersebut juga ramah bagi pengguna prioritas seperti orang tua, anak-anak dan ibu hamil. 

"Pastikan moda transportasi kita ramah terhadap pengguna lanjut usia, disabilitas, bagi anak-anak dan ibu hamil," tandasnya.

Jokowi mengatakan, layanan pendukung infrastruktur publik juga harus dioptimalkan agar bisa menarik minat masyarakat terhadap transportasi publik.

Pemerintah, kata Jokowi, sudah membangun moda transportasi publik, seperti kereta MRT, kereta LRT, kereta cepat, Transjakarta, dan kereta bandara. Karena itu, penting untuk memastikan ketertarikan masyarakat terhadap transportasi publik dengan memberikan kenyamanan dan kemudahan.

Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan, Jokowi juga memerintahkan jajarannya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur penghubung transportasi publik. Seperti jembatan untuk mengoneksikan stasiun LRT, stasiun kereta cepat di Halim, layanan Transjakarta, dan juga layanan transportasi daring.

Selain itu, Presiden Jokowi juga memerintahkan jajarannya untuk berkolaborasi dengan penyedia transportasi yang mengantar sampai titik akhir tujuan.

"Akan sangat bagus bila masyarakat cukup satu kali pesan kemudian sistem sudah merencanakan dan multimoda transportasi apa yang harus digunakan, semuanya sudah dipersiapkan. Misalnya pertama naik ojek ke stasiun, kemudian naik kereta, naik kereta naik Transjakarta sampe ke titik tujuan sehingga tidak perlu dicari-cari," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, perlu juga dibangun sistem pembayaran transportasi yang terintegrasi. Alat pembayaran transportasi tersebut harus dapat digunakan masyarakat di semua moda transportasi.
 
"Kaji juga mengenai mekanisme pembayaran langganan, diskonnya seperti apa. Ini saya kira akan menarik masyarakat untuk berbondong-bondong naik transportasi massal," kata Jokowi.

Rangkaian kereta LRT yang beroperasi saat uji coba terbatas di Stasiun LRT Harjamukti, Depok, Jumat (14/7/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni 

 

Jumlah Perjalanan
Seperti diketahui, moda Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek mulai beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Senin (28/8). PT KAI (Persero) menginformasikan, mulai Sabtu 16 September 2023, kereta LRT Jabodebek menambah jumlah perjalanan melihat tingginya animo masyarakat yang menggunakan LRT Jabodebek.

LRT Jabodebek akan menambah jumlah perjalanan menjadi 202 perjalanan yang sebelumnya berjumlah 158 perjalanan setiap harinya. Selain itu, jarak waktu kedatangan antar kereta (headway) akan menjadi lebih singkat.

"Mulai 16 September 2023, LRT Jabodebek melakukan penambahan jadwal perjalanan guna memenuhi peningkatan kebutuhan pengguna jasa LRT Jabodebek," ucap Vice President Public Relations KAI Joni Martinus.

Dia menjelaskan penambahan perjalanan LRT Jabodebek itu merupakan hasil evaluasi melihat tingginya kebutuhan masyarakat pengguna LRT Jabodebek dan sebagai upaya mendukung pemerintah guna mengurai kemacetan di wilayah ibu kota dan sekitarnya serta mengatasi polusi udara.

"Tingginya animo masyarakat yang menggunakan LRT Jabodebek bisa terlihat sejak diresmikan pada 28 Agustus hingga 13 September 2023, LRT Jabodebek sudah melayani 629.929 penumpang. Diharapkan dengan penyesuaian perjalanan ini, masyarakat agar kembali memperhatikan jadwal keberangkatan LRT Jabodebek," tuturnya.

LRT Jabodebek yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 28 Agustus melayani masyarakat di 18 stasiun yakni Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya. 

LRT Jabodebek memiliki 2 lintasan perjalanan yaitu Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti dan Bekasi dengan rute Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar