c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

17 Januari 2024

20:55 WIB

Jokowi Groundbreaking Arthadyaksa, Si Pelindung Harta Nasabah

Arthadyaksa yang berarti pelindung harta nasabah merupakan kompleks perkantoran LPS di IKN.

Penulis: Al Farizi Ahmad

Editor: Fin Harini

Jokowi Groundbreaking Arthadyaksa, Si Pelindung Harta Nasabah
Jokowi Groundbreaking Arthadyaksa, Si Pelindung Harta Nasabah
Presiden Joko Widodo meninjau panel surya saat ground breaking PLTS untuk IKN Nusantara di Penajam P aser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). Antara Foto/Hafidz Mubarak A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) beberapa proyek. Salah satunya adalah Kompleks Perkantoran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Tadi sudah disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner LPS bahwa kompleks perkantoran LPS ini bernama 'Arthadyaksa' yang bermakna pelindung nasabah, pelindung harta nasabah dan pembangunan ini akan dilaksanakan secara bertahap, " kata Jokowi saat memberikan sambutan sebagaimana dilihat di YouTube Setpres, Rabu (17/1).

Jokowi menuturkan, tahap satu akan dibangun gedung utama yang merupakan pusat operasional LPS. Selanjutnya, tahap kedua dan ketiga akan dilanjutkan dengan pembangunan dua gedung lainnya serta fasilitas pendukungnya.

"Saya berharap pembangunan kompleks perkantoran LPS di IKN ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, kepercayaan dunia usaha, kepercayaan investor," ucapnya.

Karena kalau LPS sudah memulai, lanjut Jokowi, yang lain pasti akan percaya bahwa ibu kota ini akan segera jadi dan meningkatkan rasa aman masyarakat, pelaku usaha dan investor.

"Karena LPS segera akan berkantor di IKN. Bank Indonesia jg akan segera berkantor di IKN, tinggal OJK , katanya sebentar lagi juga akan memulai peletakan batu pertamanya," jelasnya.

Ia menambahkan, groundbreaking ini membuktikan kesungguhan komitmen dan kesiapan pemerintah untuk membangun IKN menjadi Ibu Kota Negara yang berkelas dunia. 

Jambuluwuk
sebelumnya di hari yang sama, Jokowi melakukan groundbreaking pembangunan Jambuluwuk Nusantara Hotel. Hotel bintang lima tersebut dibangun dengan nilai investasi sekitar Rp 300 miliar serta memiliki kapasitas sekitar 200 kamar.

"Ini akan menambah jumlah hotel yang akan beroperasi di Ibu Kota Nusantara, menambah ketersediaan kamar-kamar hotel sehingga tamu-tamu yang berkunjung ke IKN tidak kesulitan mendapatkan akomodasi," kata Jokowi. 

Ia menuturkan Jambuluwuk Nusantara Hotel ini akan memberikan kontribusi yang penting bagi pertumbuhan IKN dan juga daerah-daerah di sekitarnya.

Pembangunan Jambuluwuk Nusantara Hotel, sebutnya, akan menambah jumlah hotel yang akan beroperasi di Nusantara.

"Hotel yang dalam proses dibangun baik bintang 4 maupun bintang 5 plus hotel Jambuluwuk and resort ini adalah yang keenam, ini sudah yang keenam, " ujarnya.

Ia menjelaskan, hotel ini dirancang untuk memberikan layanan penginapan yang prima dan menyenangkan bagi tamu yang akan menghadiri acara kenegaraan 17 Agustus 2024 mendatang.

"Groundbreaking Jambuluwuk Nusantara Hotel bukan hanya tentang pembangunan sebuah hotel, tetapi juga tentang memberikan pengalaman menginap yang istimewa bagi para tamu dalam rangka memperingati hari bersejarah bagi Indonesia," jelasnya.

Dengan hadirnya Jambuluwuk Nusantara Hotel, diharapkan para tamu yang menghadiri upacara kenegaraan pada 17 Agustus 2024 dapat merasakan pengalaman menginap yang istimewa.

"Bulan Agustus yang akan datang kita akan melakukan upacara 17-an di Ibu Kota Nusantara. Pertanyaannya tamu-tamunya nginep di mana bisa di Balikpapan karena jalan tolnya sepanjang 47 kilometer juga InsyaAllah di bulan Juli sudah selesai, " katanya.

Jokowi pun meyakini akan ada beberapa hotel yang sudah selesai pembangunannya saat perayaan HUT RI di IKN nanti. "Tapi akan lebih benar kalau di Ibu Kota Nusantara sudah ada hotel-hotel yang selesai dibangun. Saya yakin 1-2 hotel pasti sudah akan selesai dibangun di Ibu Kota Nusantara,"ujarnya.

Kantor OIKN
Peletakan batu pertama gedung kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga dilakukan. Kantor OIKN itu terdiri dari gedung utama, gedung data center dan infrastruktur kawasan.

"Dengan apasitas 600 orang pada tahap pertama, " kata Jokowi. 

Jokowi menuturkan, gedung kantor IKN ini dibangun di atas lahan kurang lebih 28 ribu meter persegi dengan nilai konstruksi Rp 509 miliar.

"Gedung ini akan menjadi tempat kerja para pegawai OIKN yang juga akan dilengkapi layanan terpadu satu pintu, " ucapnya.

Selain itu, Kantor OIKN juga akan dilengkapi dengan data center dan command center serta urban gallery untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat secara real time. Juga memberi pelayanan yang lebih cepat dan profesional.

"Saya harap gedung kantor OIKN dapat segera diselesaikan dan seluruh kegiatan OIKN makin terorganisasi terpusat dan optimal dan karyawan bisa bekerja lebih nyaman dan produktif untuk mendukung pengembangan IKN, mewujudkan kota nusantara yang kita cita-citakan, " tutupnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar