Jenius Gandeng Wise Platform Tingkatkan Layanan Transaksi Internasional

JAKARTA - Bank digital SMBC Indonesia, Jenius, berkolaborasi dengan Wise Platform dalam menghadirkan layanan transaksi lintas negara (cross border payment) secara lebih cepat, terjangkau, dan transaparan bagi pengguna di tanah air.

Digital Banking Produk & Innovations Head SMBC Indonesia Febri Rusli menuturkan, kolaborasi yang dilakukan dengan Wise Platform dapat menjawab berbagai kebutuhan yang selama ini belum dapat terpenuhi oleh layanan yang dimiliki Jenius, salah satunya biaya transfer internasional untuk transaksi bernilai kecil.

"Kalau kita (pengguna) mau transfer nominal yang tidak terlalu banyak, ini akan sangat berat, terus lama sampainya bisa 2 hari," imbuh Febri dalam Konferensi Pers kolaborasi Jenius x WisePlatform, Jakarta, Kamis (10/7).

Baca Juga: Jenius Klaim Transaksi Internasional Tumbuh Di Tengah Fluktuasi Nilai Tukar

Febri juga menyebutkan sejumlah kendala yang selama ini disampaikan oleh pengguna saat melakukan transaksi atau pengiriman uang internasional, di antaranya kejelasan status pengiriman, sampai mana uang diproses, dan tidak adanya penjelasan mengenai biaya-biaya tersembunyi.

Lebih lanjut, dirinya juga menyebut banyaknya kebutuhan pengiriman uang internasional yang dapat diakses di luar jam kerja.

"Itu masalah-masalah yang disampaikan pengguna Jenius. Akhirnya siapa yang kita bisa ajak untuk memberikan solusi? Ketemulah sama Wise Platform," tambah Febri.

Diterima Dalam 20 Detik
Lebih rinci, dalam kesempatan sama, Commercial Lead Wise Platform Indonesia Erma Epryani menuturkan, pihaknya sebagai pemilik infrastuktur pembayaran lintas negara telah memiliki jaringan mitra bank lokal di berbagai negara.

Sehingga, pengguna tidak perlu lagi mengeluarkan biaya transfer yang lebih tinggi, lantaran harus melalui beberapa perantara. Pengguna bisa langsung mengirim uang dengan lebih cepat dan biaya lebih murah ke rekening di negara tujuan.

"Jadi dengan ini Wise memberikan transparansi 100% selama proses pembayaran. Maksudnya apa? Jadi kita memberitahukan di awal kepada pengirim total biayanya berapa, lalu nilai tukar yang kita gunakan itu nilai tukar apa," jelas Erma.

Lebih lanjut, Erma menjelaskan nilai tukar yang digunakan saat bertransaksi oleh pengguna adalah nilai real-time tanpa adanya peningkatan atau mark up. Selain itu, dirinya juga menyebut kepastian pengiriman yang terjamin tanpa adanya perantara yang membutuhkan biaya dan memotong uang yang dikirim untuk penerima.

Baca Juga: Sasar Gen Z, Jumlah Pengguna Jenius Hampir 6 Juta

Terkait transparansi, Erma memastikan layanannya memberikan fitur penelusuran dan estimasi kapan uang sampai ke penerima.

"Kita bisa mempercepat pengiriman dana ke luar negeri, misalnya saat ini di WISE sendiri sekitar 65% pembayaran ke luar negeri itu sudah diproses dalam 20 detik, jadi dari pengirim inisiatif payment sampai diterima itu dalam waktu 20 detik," tambahnya.

Ditambah lagi, layanan pengiriman uang internasional ini dapat diakses selama 24 jam secara mudah baik oleh penerima maupun pengirim.

Terakhir, Febri kembali mengungkap untuk saat ini pihaknya dan Wire Platform menyediakan pilihan lintas pembayaran atau transfer internasional dalam sembulan mata uang yakni USD, JPY, EUR, GBP, SGD, AUD, THB, CNY dan HKD.

Ke depan, Febri memastikan Jenius akan menambah mata uang yang dapat ditransaksikan

"Kami yakin kolaborasi ini akan mengubah cara masyarakat Indonesia mengirim uang ke luar negeri. Bersama, kami menetapkan standar baru dalam layanan digital banking untuk kebutuhan remitansi yang lebih cepat dan transparan," imbuhnya.