c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

EKONOMI

09 Juni 2025

20:07 WIB

Januari-Mei 2025, KAI Temukan 5.051 Barang Tertinggal Senilai Rp5,96 Miliar 

Dari jumlah tersebut, sekitar 1.802 item tergolong barang berharga, seperti ponsel, laptop, dompet, perhiasan, dan dokumen penting. KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk lebih teliti.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Khairul Kahfi

<p class="query-text-line ng-star-inserted" id="isPasted">Januari-Mei 2025, KAI Temukan 5.051 Barang Tertinggal Senilai Rp5,96 Miliar&nbsp;</p>
<p class="query-text-line ng-star-inserted" id="isPasted">Januari-Mei 2025, KAI Temukan 5.051 Barang Tertinggal Senilai Rp5,96 Miliar&nbsp;</p>
Ilustrasi - Suasana penumpang di stasiun kereta api. Antara/HO-KAI Daop 1 Jakarta

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimbau seluruh pelanggan untuk lebih teliti menjaga barang bawaannya selama periode arus balik libur panjang Iduladha dan cuti bersama 5-9 Juni 2025. Imbauan ini menyusul tingginya mobilitas masyarakat yang berpotensi meningkatkan risiko barang tertinggal di kereta maupun stasiun.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan, petugas KAI telah menemukan 5.051 barang pelanggan yang tertinggal sepanjang Januari-Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 1.802 item di antaranya tergolong barang berharga, seperti ponsel, laptop, dompet, perhiasan, dan dokumen penting.

Adapun, estimasi total nilai keseluruhan barang yang ditemukan petugas KAI mencapai Rp5,96 miliar, atau tepatnya Rp5.965.876.912.

“Temuan ini (barang tertinggal) menjadi indikator bahwa mobilitas pelanggan cukup padat. Di tengah keramaian dan kelelahan perjalanan, sering kali pelanggan lupa memeriksa kembali barang bawaannya sebelum turun,” jelas Anne dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin (9/6).

Baca Juga: KAI: Okupansi Puncak Arus Balik Libur Panjang Iduladha Capai 115%

Untuk itu, KAI terus mengoptimalkan sistem penanganan barang tertinggal agar pelanggan tetap merasa aman dan nyaman. 

"Pelanggan yang merasa kehilangan barang dapat segera menghubungi Contact Center 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau langsung mendatangi loket layanan pelanggan di stasiun terdekat," imbuhnya.

Anne menegaskan, barang non-berharga, seperti charger, pakaian, tas, hingga botol minum tetap ditangani dengan baik, meski prioritas utama adalah mengembalikan barang bernilai tinggi secepat mungkin kepada pemiliknya.

“Kami akan bantu semaksimal mungkin. Sepanjang data dan ciri barang sesuai, proses pengambilan sangat mudah dan tidak dikenakan biaya apa pun,” tambahnya.

KAI mencatat, sebagian besar pelanggan yang melapor kehilangan barang berhasil mendapatkannya kembali dalam waktu singkat. Hal ini diklaim merupakan bagian dari komitmen KAI dalam memberikan layanan publik yang tanggap, tepercaya, dan berorientasi pada kenyamanan pelanggan.

“Kami berkomitmen memberikan layanan yang tanggap dan tepercaya, termasuk dalam hal penanganan barang tertinggal,” tegas Anne.

Puncak Arus Balik
Selama masa libur panjang Iduladha, lonjakan volume pelanggan turut memperkuat pentingnya kewaspadaan pribadi. 

Baca Juga: KAI Daop 1 Proyeksi Hari Ini Puncak Arus Balik Pasca Libur Iduladha

Pada puncak arus balik hari ini, Senin (9/6), penjualan tiket telah mencapai 197.183 kursi atau 115% dari kapasitas 171.261, dan masih akan bertambah hingga akhir pukul 24.00 WIB.

Secara total, penjualan tiket periode 5-9 Juni 2025 telah menyentuh 931.119 tiket, melampaui kapasitas 850.795 atau setara 109%. Rinciannya, 794.619 pelanggan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (112%), dan 136.500 pelanggan menggunakan Kereta Api Lokal (97%).

“Mobilitas yang tinggi ini menunjukkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan KAI. Namun, kami tetap mengingatkan agar pelanggan tidak meninggalkan barang bawaan, demi keselamatan dan kenyamanan bersama,” tutupnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar