c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

01 Oktober 2024

11:42 WIB

Jakpro Resmi Uji Coba Jalur LRT Dari Stasiun Veledrome Ke Rawamangun

Uji coba ini berfokus untuk memastikan fungsional sistem rel dan aspek teknis lainnya berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar keselamatan yang ada

<p>Jakpro Resmi Uji Coba Jalur LRT Dari Stasiun Veledrome Ke Rawamangun</p>
<p>Jakpro Resmi Uji Coba Jalur LRT Dari Stasiun Veledrome Ke Rawamangun</p>

PT Jakpro melakukan uji coba track Light Rail Transit (LRT) Jakarta 1 B pada Senin (30/9/2024). dok.PT Jakpro

JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) resmi menguji coba jalur Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Fase 1B dari Stasiun Veledrome ke Rawamangun pada Senin (30/9).

"Kami bersama PT Waskita Karya Tbk, PT Nindya Karya, dan PT Len Railway System telah mencatatkan salah satu capaian penting dalam pembangunan LRT Jakarta Fase 1 yakni uji coba jalur atau test track pada Senin (30/9)," kata Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakpro Dian Takdir di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan, uji coba ini berfokus untuk memastikan fungsional sistem rel dan aspek teknis lainnya berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar keselamatan yang ada. Menurut dia, tes ini menggunakan kereta maintenance rail vehicle (MRV) yang diberangkatkan dari Stasiun Velodrome.
 
"Kami optimistis pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome–Manggarai akan menjadi solusi efektif, untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik di Jakarta," ucapnya.
 
Selain itu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI itu juga mengoptimalkan teknologi building information modelling (BIM) untuk memantau progres pembangunan jalur kereta tersebut. Menurut dia, teknologi ini memungkinkan deteksi dini atas ketidaksesuaian kualitas dan desain, serta berfungsi sebagai bank data untuk seluruh proyek LRT Jakarta Fase 1B.
 
"Konstruksi LRT Jakarta Fase 1B Velodrome–Manggarai akan berlangsung selama 36 bulan dan dengan sistem dan manajemen yang terintegrasi, penyelesaian proyek ini ditargetkan selesai pada kuartal tiga 2026, sesuai rencana yang ditetapkan," tuturnya.
 
Sebelumnya, pembangunan LRT Fase 1B rute Velodrome hingga Manggarai resmi dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan pada 30 Oktober 2023. LRT Jakarta Fase 1B akan memiliki panjang jalur 6,4 km dengan lima stasiun baru Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.
 
LRT Fase 1A yang saat ini sudah beroperasi melayani enam stasiun mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome. Nantinya, total panjang jalur dari Stasiun Pegangsaan Dua Kelapa Gading hingga Stasiun Manggarai mencapai 12,2 km dengan waktu tempuh sekitar 26 menit.
 
Progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B menunjukkan capaian signifikan sebesar 29,17% pada pekan ketiga September 2024. Pembangunan dilakukan dari dua sisi: zona Velodrome-Pramuka dan zona Pramuka-Manggarai.
 
"Proyek ini bertujuan mendukung Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral utama di Jakarta," serunya.

Rampung Akhir 2026
Sekadar informasi, Jakpro menargetkan pengerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B, rampung menghubungkan Stasiun Veledrome Rawamangun hingga Stasiun Manggarai pada akhir 2026.

"Di akhir tahun itu, layanan komersial sudah digunakan dan dalam kajiannya dapat mengangkut 18 ribu penumpang setiap harinya di lima stasiun yang tersedia," kata Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Ramdani Akbar.

Dia mengatakan, proyek senilai Rp5,3 triliun ini dilakukan tahun jamak dari 2023 hingga akhir 2026 dengan lima stasiun yakni Rawamangun, BPKP, Pasar Pramuka, Matraman dan Manggarai. Menurut dia, dari total anggaran pembangunan Rp5,3 triliun sebanyak Rp4,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur dan sisanya untuk konsultasi dan lainnya.

"Kehadiran LRT ini nantinya dapat menyambungkan transportasi dari Veledrom menuju stasiun Manggarai yang terintegrasi dengan moda transportasi lainnya," imbuhnya.

Selain itu, lima stasiun ini juga terintegrasi nantinya dengan moda transportasi TransJakarta. Dia mengatakan pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B ini merupakan inisiatif Pemprov DKI Jakarta dalam menghadirkan transportasi massal yang aman dan nyaman.

Menurut dia, kehadiran transportasi publik serta fasilitas yang disediakan diharapkan dapat mendorong masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi menuju transportasi publik. Dia mengaku, dalam pembangunan proyek ini ada sejumlah kendala seperti beberapa segmen jalur pembangunan yang terhambat, karena lokasi pengerjaan berada di utilitas publik. Oleh karena itu, perlu dilakukan koordinasi dengan sejumlah pihak agar pekerjaan tidak terganggu.

Dirinya mencontohkan saat ini di median jalan untuk area Gedung Pemuda sudah bersih dan di kawasan Matraman yang paling banyak kendala karena area sempit sehingga butuh kerja ekstra nantinya. "Kami akan tingkatkan koordinasi dan relokasi utilitas yang ada di sejumlah titik tersebut," kata dia.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar