c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

19 Agustus 2022

21:00 WIB

Jababeka-MHI Teken MoU Kembangkan Fasilitas Pendingin di Correctio

Kerja sama Jababeka dan Mitsubishi Heavy Industries (MHI) membangun District Cooling System di Correctio dengan berdaya listrik rendah

Penulis: Khairul Kahfi

Editor: Fin Harini

Jababeka-MHI Teken MoU Kembangkan Fasilitas Pendingin di Correctio
Jababeka-MHI Teken MoU Kembangkan Fasilitas Pendingin di Correctio
Penandatanganan MoU antara Jababeka dan Mitsubishi Heavy Industries, Kamis 918/8). Jababeka/Dok

JAKARTA - Jababeka menggandeng perusahaan internasional asal Jepang di bidang sistem energi, infrastruktur, dan manufaktur yaitu Mitsubishi Heavy Industries (MHI) untuk membangun District Cooling System  di kawasan Correctio, yang digadang menjadi The Next Silicon Valley di Indonesia.

Kerja sama ini diresmikan melalui Nota Kesepahama (MoU) yang ditandatangani oleh Agung Wicaksono selaku Managing Director PT Jababeka Infrastruktur dan Shinji Kobayashi selaku President Director of PT MHI Indonesia.

Managing Director PT Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono menyatakan, kerja sama ini sesuai dengan visi Jababeka yang berupaya mewujudkan Net-Zero Industrial Cluster di Correctio. Nantinya, kawasan ini akan mengoptimalkan konsep smart and green city.

“Karenanya, visi ini perlu didukung dengan kemitraan bersama Mitsubishi Heavy Industries yang dapat menyediakan fasilitas District Cooling System di kawasan,” ujar Agung dalam keterangan tertulis, di Jakarta, yang diterima Jumat (19/8).

Melalui kemitraan ini, lanjutnya, Jababeka bersama MHI Indonesia akan menginisiasi studi kelayakan tentang penggunaan District Cooling System yang juga akan ditampilkan di Fabrication Lab (Fablab) Jababeka. 

District Cooling System atau yang juga dikenal sebagai sistem pendinginan kawasan yang terpusat. Sistem ini akan memasok pendingin ke seluruh kawasan dengan kapasitas pendinginan tinggi berdaya listrik rendah, sehingga dapat mengurangi emisi karbon di Correctio. 

“Kerja sama ini untuk menciptakan Correctio yang tak hanya akan menjadi pusat bisnis berbasis teknologi terbesar dan pertama di Indonesia, namun juga menjadi kawasan industri yang menunjang ekosistem hijau dan keberlanjutan,” sebutnya.

Sementara itu, President Director of PT MHI Indonesia Shinji Kobayashi menyatakan, MHI Group memberikan solusi inovatif dan terintegrasi di berbagai industri di seluruh dunia sejak 130 tahun lalu. Meliputi sistem energi, sistem pembangkit listrik, infrastuktur, logistik, sistem pendingin dan lainnya.

“Misi kami adalah untuk berkontribusi pada kemajuan masyarakat. Oleh karenanya, kami akan terus secara akurat mengidentifikasi kebutuhan industri serta menyediakan solusi kelas dunia yang berwawasan ke depan,” jelas Shinji. 

Ia menambahkan, sebagai mitra Jababeka yang akan berperan dalam pembangunan Correctio, MHI Group terdorong untuk menemukan cara baru yang berkelanjutan untuk menggerakkan kawasan Correctio. Yakni, dengan meningkatkan infrastruktur, dan berinovasi di manufaktur kawasan.

Sinergi Lewat EBT
Agung menjelskan, Jababeka bertekad akan mendorong tenant di Kawasan Industri Jababeka untuk bersinergi bersama menuju industri 4.0 dengan energi bersih dan terbarukan (EBT). Menurutnya, kemitraan ini merupakan langkah strategis perusahaan sejalan dengan visi pemerintah, yang berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dengan menetapkan target Net Zero Emission di 2060 atau lebih cepat. 

Di sisi lain, peluang yang bisa diperoleh Jababeka bersama startup dan industri di Correctio yaitu terciptanya lapangan kerja hijau dan dekarbonisasi sektor. Kemitraan ini juga dilangsungkan menyambut momentum G20 dan juga Business 20 (B20) di Indonesia pada November 2022. Jababeka dan MHI berperan aktif dalam G20 semasa kepemimpinan Indonesia di tahun ini. 

Di dalam B20 sebagai business community mitra dialog G20, jajaran pemimpin Jababeka dan MHI sama-sama menduduki posisi Deputy dan Co-Chair dari B20 Taskforce for Energy, Sustainability and Climate. Oleh karenanya, kerjasama ini menjadi bagian dari pengawalan transisi energi menuju net-zero dan merupakan aksi bisnis dalam rangka kepemimpinan G20 oleh Indonesia di 2022. 

Setelah menggandeng sejumlah mitra strategis mulai dari BRIN, Indogen, BISA AI, Telkomsel dan MHI, Jababeka akan terus berupaya untuk menghasilkan terobosan dan langkah strategis lain, demi mendukung terciptanya Industry 4.0 dan Society 5.0 di kawasan Correctio. Hal ini tak lain untuk memenuhi kebutuhan para industri dan startup yang ekosistemnya akan terintegrasi di Correctio.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar