c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

28 Mei 2025

18:02 WIB

Ini Tiga Strategi Pertamina Untuk Masifkan Eksplorasi Migas

Pertamina Hulu Energi terus memasifkan kegiatan eksplorasi untuk menemukan lebih banyak sumber daya migas. PT PHE catat peningkatan kegiatan eksplorasi sebanyak 37% dalam tiga tahun terakhir.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Khairul Kahfi

<p>Ini Tiga Strategi Pertamina Untuk Masifkan Eksplorasi Migas</p>
<p>Ini Tiga Strategi Pertamina Untuk Masifkan Eksplorasi Migas</p>
Ilustrasi - Pekerja melakukan pengeboran sumur migas. Antara/HO-Pertamina

JAKARTA - PT Pertamina lewat Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi terus memasifkan kegiatan eksplorasi untuk menemukan lebih banyak sumber daya minyak dan gas bumi (migas).

Selama tiga tahun terakhir, PHE mencatat peningkatan kegiatan eksplorasi sebanyak 37%. Catatan itu jadi wujud komitmen Pertamina untuk menyukseskan program swasembada energi yang dicanangkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng menerangkan, perusahaan memiliki tiga strategi utama untuk mendorong kegiatan eksplorasi. Pertama, PHE terus mengoptimalkan eksplorasi pada area eksisting dalam rangka memenuhi target jangka pendek.

"Kami tetap berjalan di area eksisting, karena masih ada peluang di sana. Peluang ini membuat kami optimis bisa mendapatkan temuan besar seperti tahun 2024," ucap dia lewat keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (28/5).

Baca Juga: PHE Temukan Sumber Daya Kontingen Terbesar Dalam 15 Tahun Terakhir

Sementara untuk strategi kedua atau jangka panjang, PT Pertamina Hulu Energi bakal masuk ke open area guna mencari temuan blok migas baru dengan potensi produksi yang signifikan.

Terakhir, strategi ketiga ialah melakukan kerja sama dengan mitra strategis untuk menekan risiko eksplorasi. Tak hanya itu, kerja sama juga dilakukan dalam rangka pertukaran teknologi.

Lebih lanjut, Muharram menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir, PHE sudah mengantongi 8 wilayah kerja eksplorasi baru sekaligus mencatat pertumbuhan eksplorasi di angka 37%.

Tak sampai situ, PHE pada 2024 juga berhasil mendapat dua discovery besar, yakni dari struktur Tedong (TDG)-001 dengan sumber daya 2C recoverable sebesar 548 miliar kaki kubik (BCF) gas, serta struktur Padang Pancuran (PPC)-1 dengan sumber daya 2C recoverable 140,6 juta barel setara minyak (MMBOE).

"Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras tim eksplorasi kami serta kolaborasi erat dengan SKK Migas dan Kementerian ESDM," tegas Muharram.

Karena itu, diharapkan strategi eksplorasi yang dilakukan oleh PHE ke depannya bisa berdampak positif dan berkontribusi nyata terhadap pemenuhan target lifting minyak nasional.

"Ini diharapkan dapat berkontribusi pada lifting migas nasional demi mewujudkan visi swasembada energi dan ketahanan energi nasional," katanya.

Baca Juga: Pertamina Sambut Baik Rencana Alih Ekspor Minyak Mentah 

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina menjadikan pertumbuhan produksi migas sebagai andalan dalam pencapaian swasembada energi.

Peningkatan realisasi eksplorasi oleh PT PHE selama tiga tahun terakhir, sambungnya, diyakini bisa menjadi pertumbuhan produksi di kemudian hari.

"Pengembangan sektor hulu merupakan kunci bagi Pertamina untuk meningkatkan produksi hulu migas dalam mendukung target produksi nasional serta swasembada energi sebagaimana dicanangkan pemerintah," pungkas Fadjar.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar