Ini Pesan Sri Mulyani kepada Profesional di Sektor Keuangan

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menitipkan beberapa pesan agar pelaku, profesional, dan stakeholder di bidang sektor keuangan memberikan manfaat dan nilai tambah bagi Indonesia. Hal itu disampaikan dalam Pembukaan Profesi Keuangan Expo 2022.

“Bagi anda semuanya yang merupakan para pelaku dan profesional di bidang keuangan atau stakeholders di sektor keuangan maupun anda-anda yang akan menjadi calon-calon profesional saya titipkan beberapa pesan untuk menjadi pedoman agar anda semuanya menjadi pelaku-pelaku ekonomi yang memberikan manfaat dan nilai tambah bagai Indonesia,” katanya, Jakarta, Senin (10/10).

Dia menuturkan, di tengah perubahan di sektor keuangan, teknologi, digital, serta iklim, profesional di bidang keuangan mesti membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang juga dapat menyesuaikan zaman.

Untuk itu, diperlukannya investasi di bidang ilmu pengetahuan dan memperbarui ilmu maupun teknik yang telah dimiliki,

Menurut Sri Mulyani, di masa yang akan datang profesi keuangan akan memegang perencanaan yang semakin penting dan strategis di dalam perekonomian dalam negeri. Sebab, menjadi sebuah keniscayaan di era digital, sektor keuangan juga akan mengalami perubahan termasuk praktik-praktik kegiatan yang semakin tanpa batas (borderless).

Dia memandang, ke depan, kebutuhan atas informasi keuangan yang kredibel dan memiliki jaminan akurasi menjadi hal yang sangat penting bagi para investor dan stakeholder.

“Oleh karena itu, dari profesi keuangan seperti anda semakin menjadi penting sebagai tiang penyangga kredibilitas dan keakuratan dalam membuat keputusan baik di perusahaan maupun di sektor keuangan,” ucapnya. 

Lebih lanjut, Bendahara Negara mengatakan agar setiap pelaku dan profesional di sektor keuangan untuk mengerjakan setiap pekerjaan dengan memegang teguh profesionalisme. Menurutnya, hal ini adalah kunci untuk meraih kepercayaan publik dan menjadi fondasi yang penting bagi sebuah perekonomian untuk maju.

Dia menuturkan, pelaku di sektor keuangan yang profesional dalam menjalankan praktik akan menghindarkan berbagai potensi penipuan, tindakan kriminal, juga moral hazard.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, pelaku dan profesional untuk selalu melihat dengan perspektif positif pada saat menghadapi berbagai hambatan pada saat ingin mencapai cita-cita.

“Profesi apa saja jelas memiliki tantangannya yang tidak mudah dan anda tidak boleh cepat berputus asa dan menyerah,” ujarnya.

Di sisi lain, Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan akan terus mendorong agar profesi keuangan terus berkembang sehingga akan muncul generasi-generasi muda. 

Generasi ini diharapkan akan terus menekuni bidang sektor keuangan dengan integritas dan profesionalisme yang semakin baik.

Sebab menurutnya pelaku dan profesionalisme di bidang keuangan adalah tiang dan elemen penting dalam perekonomian Indonesia yang dapat memajukan ekonomi Tanah Air. 

Dia juga perpresan agar pelaku dan profesionalisme untuk memberikan kontribusi positif bagi negara dan tidak menghianati Indonesia dengan perilaku tamak dan korupsi.

“Terakhir saya ingin menyampaikan, bergabunglah, sinergi dalam anda memupuk karier anda. Ini adalah sebuah keniscayaan di dalam era yang semakin borderless dan teknologi digital yang makin cepat justru sinergi semakin dibutuhkan,” ucapnya.