c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

03 Februari 2023

18:23 WIB

Inggris Segera Kucurkan US$1,2 Miliar Untuk Proyek MRT Fase III

Dukungan dari Pemerintah Kerajaan Inggris membuat proyek MRT Jakarta Fase III akan dimulai dalam waktu dekat

Inggris Segera Kucurkan US$1,2 Miliar Untuk Proyek MRT Fase III
Inggris Segera Kucurkan US$1,2 Miliar Untuk Proyek MRT Fase III
Ilustrasi. Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta. dok.Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso

JAKARTA - Proyek perluasan jaringan Mass Rapid Transit alias Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mendapat angin segar. Pemerintah Kerajaan Inggris berkomitmen untuk mendukung pengembangan proyek MRT Jakarta Fase III, yakni koridor East-West sepanjang 84 km.

Pemerintah Inggris melalui Expression of Interest (EoI) telah menyatakan dukungan pembiayaan sekitar US$1,2 miliar atau setara dengan Rp19,3 triliun untuk pembangunan Fase III tersebut. Menteri Ekspor Inggris Andrew Bowie menerangkan, dukungan dari Pemerintah Kerajaan Inggris membuat proyek MRT Jakarta Fase III akan dimulai dalam waktu dekat.

"Saya senang sekali Inggris dan Indonesia sedang mengeksplor peluang-peluang untuk bekerjasama dalam pengembangan MRT Jakarta," ujar Andrew dalam pertemuannya dengan jajaran direksi PT MRT Jakarta (Perseroda) di Jakarta, Jumat (3/2).

Pada pertemuan itu, Andrew turut mengajak ahli-ahli infrastruktur dan keuangan asal Inggris, untuk berkolaborasi mengembangkan sistem perkeretaapian di Indonesia. "Saya senantiasa menantikan perkembangan hubungan kedua negara di bidang tersebut," serunya.

Langkah Kongkret
Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menyambut baik kunjungan dari Menteri Ekspor Inggris untuk mendukung proyek MRT Jakarta Fase III. Apalagi pada 2022 lalu, Tuhiyat menyebut pihaknya telah menerima expression of interest dari United Kingdom Export Finance (UKEF) untuk pengembangan MRT Jakarta Fase III.

Expression of interest itu kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Letter of Intent yang dilakukan PT MRT Jakarta saat KTT G20 beberapa waktu lalu.

"Dengan begitu, pertemuan kali ini menjadi langkah konkret untuk mewujudkan kerja sama pembangunan MRT Jakarta Fase III East-West," tutur Tuhiyat.

Sebagai informasi, Fase III koridor East—West MRT Jakarta direncanakan membentang sepanjang 84,1 kilometer dari Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja, Banten, melewati sepanjang 33,7 km wilayah DKI Jakarta.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati turut menyambut baik hal ini. Menurutnya, warga DKI Jakarta dan sekitarnya membutuhkan solusi transportasi dan mobilitas perkotaan yang konkrit.

"Mereka (masyarakat) telah merasakan keberhasilan MRT Jakarta Fase I oleh karena itu, inisiasi MRT Jakarta Fase III akan kami tingkatkan. Proyek ini akan menjadi fase MRT Jakarta yang paling menantang yang pernah dikerjakan," sebut Sri.

Sebelumnya, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins mengungkapkan keinginan untuk mendorong semakin kuatnya hubungan Inggris-Indonesia di bidang transportasi. Dia berharap pemerintah dan industri kedua negara saling membantu, untuk menghadirkan berbagai keahlian dan mengidentifikasi cara untuk meningkatkan kerja sama transportasi kedua negara.
 
"Inggris selalu siap untuk mendukung rencana pembangunan infrastruktur Indonesia. Saya harap pertemuan dan kegiatan yang berlangsung selama kunjungan Menteri Bowie akan mendorong kemajuan di bidang-bidang tersebut," ujar Jenkins.

 



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar