c

Selamat

Kamis, 25 April 2024

EKONOMI

07 Oktober 2022

11:09 WIB

Indonesia Terus Perkuat Hubungan Bilateral Dengan Jerman

Perdagangan dan investasi merupakan aspek penting dalam hubungan bilateral Indonesia dan Jerman.

Penulis: Khairul Kahfi

Editor: Fin Harini

Indonesia Terus Perkuat Hubungan Bilateral Dengan Jerman
Indonesia Terus Perkuat Hubungan Bilateral Dengan Jerman
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam perayaan German Unity Day di Jakarta, Kamis (6/10). Ekon/Dok

JAKARTA - Indonesia dan Jerman telah menjalin hubungan diplomatik yang kuat sejak beberapa dekade lalu dan terwujud dalam kemitraan strategis yang komprehensif berbagai bidang. Tahun 2022, menandai hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jerman tujuh dekade lamanya.

Pemerintah Indonesia menyiratkan bahwa Jerman merupakan salah satu negara di dunia, yang telah menjalin hubungan formal dengan Indonesia sejak awal masa kemerdekaan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, perdagangan dan investasi merupakan aspek penting dalam hubungan bilateral Indonesia dan Jerman. Tidak hanya itu, Indonesia dan Jerman juga saling memberikan dukungan terhadap program pembangunan di masing-masing negara.

Pada 2021, Jerman adalah mitra dagang terbesar Indonesia di antara negara-negara Eropa dengan total perdagangan mencapai US$6,0 miliar. 

“Untuk periode 2015 hingga 2021, total investasi Jerman di Indonesia lebih dari US$1 miliar, dengan lebih dari 250 perusahaan Jerman yang beroperasi di Indonesia,” ungkapnya mewakili pemerintah Indonesia dalam perayaan German Unity Day di Jakarta, Kamis (6/10).

Reformasi struktural yang dilakukan pemerintah melalui Undang-Undang Cipta Kerja juga ditujukan untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik. Termasuk bagi perusahaan Jerman untuk berinvestasi di Indonesia. 

Menko Airlangga meyakini, perdagangan dan investasi kedua negara akan semakin saling menguntungkan dan meningkat, dengan diberlakukannya Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IU-CEPA).

Lebih lanjut, pada saat yang sama, Indonesia dan Jerman juga meningkatkan upaya kolaboratif untuk mengembangkan teknologi bersih dan terbarukan, infrastruktur hijau, sekaligus pembiayaan hijau. 

Kunjungan Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT G7 di Kastil Elmau di wilayah Garmisch-Partenkierchen, Jerman, pada Juni 2022 juga mencerminkan komitmen dan keikutsertaan Indonesia untuk menjawab tantangan global saat ini dan di masa depan.

“Presidensi Indonesia dalam G20 bersamaan dengan momentum Presidensi Jerman dalam G7. Indonesia berharap tahun ini, kedua negara dapat menjadikan pertemuan G20 sebagai salah satu tonggak penting bagi hubungan antara Indonesia dan Jerman,” ujarnya.

Perkuat Kemitraan
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga menuturkan hubungan baik terus berlanjut. Ia kunjungan saat menghadiri Hannover Messe dan bertemu dengan Menteri Ekonomi dan Iklim Jerman Robert Habeck pada April lalu. Selanjutnya, Menko juga menuturkan pertemuan dengan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier yang berkunjung ke Indonesia Industrial Digital Center 4.0 atau PIDI di Jakarta pada Juni lalu. 

Menko Airlangga menyampaikan, dalam kedua pertemuan tersebut, Indonesia dan Jerman membahas dan memperkuat kemitraan yang solid dalam mewujudkan industri 4.0.

“Tahun depan, Indonesia kembali menjadi official partner country Hannover Messe. Saya berharap, momentum tersebut dapat memperluas dan memperdalam hubungan ekonomi Indonesia dan Jerman,” sebutnya.

Indonesia juga sangat mengapresiasi peran aktif Jerman dan kerjasama yang terjalin selama ini sebagai mitra pembangunan ASEAN. Selanjutnya, Indonesia dan Jerman sama-sama menyambut baik inisiatif pembentukan Joint Economic and Investment Committee Indonesia-Jerman.

“Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan harapan besar kami dalam menyambut Kanselir Jerman Olaf Scholz di Bali dalam KTT G20 mendatang,” ucapnya. 

“Saya percaya inilah saatnya bagi kedua negara memanfaatkan momentum dengan membangun kemitraan yang kuat,” pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar