17 November 2023
20:21 WIB
Penulis: Al Farizi Ahmad
Editor: Rikando Somba
SAN FRANSISCO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia terbuka untuk bekerja sama dengan siapapun, asalkan saling menguntungkan. Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Indo Pacific Economic Framework (IPEF) di San Francisco, Amerika Serikat, Kamis (16/11) waktu setempat.
"Prinsip inilah yang mendasari Indonesia berpartisipasi dalam perundingan IPEF, saling memahami kebutuhan nasional terutama kepentingan negara berkembang adalah kunci menjalin kerja sama yang baik, " kata Jokowi sebagaimana keterangan dari YouTube Setpres, Jumat (17/11).
Jokowi menuturkan, kesuksesan IPEF akan sangat bergantung bagaimana para pihak merasa saling menguntungkan.
Negara-negara yang hadir dalam IPEF juga harus menghadirkan kerja sama yang konkret di bidang prioritas, yaitu pembangunan ekonomi hijau, perluasan perdagangan dan investasi, transisi energi, dan penguatan rantai pasok mineral kritis.
"Kita harus menghadirkan kerja sama yang konkret, " ujarnya.
Kepala Negara pun mengapresiasi komitmen yang sudah ditandatangani bersama, yakni perjanjian pilar kedua mengenai rantai pasok.
Menurutnya, ini merupakan bentuk pencapaian kongkret negara IPEF merespons disrupsi rantai pasok global.
"Saya juga menyambut baik penyelesaian susbtansif perundingan pilar ketiga yaitu ekonomi bersih dan pilar keempat ekonomi yang adil, " tuturnya.
"Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan perundingan pilar kesatu di tahun 2024 dan implementasikan kesepakatan bersama, " tutupnya.
Promosikan Investasi
Pada kesempatan berbeda, Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel Kritenbrink mengatakan pertemuan tingkat tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di San Fransisco pada Kamis waktu setempat menegaskan komitmen bersama dalam mempromosikan perdagangan dan investasi yang bebas, adil dan terbuka di seluruh kawasan.
"Ini juga sekaligus untuk memajukan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan," kata Kritenbrink dalam konferensi pers digital terkait APEC dan Pertemuan Bilateral President Joe Biden-Presiden China Xi Jingpin, dikutip dari Antara.
Kritenbrink menyebutkan, dalam fórum bertema “Menciptakan Masa Depan Tangguh dan Berkelanjutan untuk Semua", tersebut, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menekankan agenda ekonomi yang positif bersama rekan-rekannya di seluruh kawasan, selain terus mendorong agenda tersebut di berbagai forum ekonomi internasional.
Kritenbrink mengatakan bahwa dalam forum itu Blinken menekankan keyakinan AS terhadap visi komunitas Asia-Pasifik yang terbuka, dinamis, tangguh dan damai, di mana perekonomian negara bebas memilih jalan dan mitranya sendiri.
Sekaligus, Blinken juga menekankan komitmen AS terhadap kawasan dan mendorong upaya memperkuat kemitraan dengan seluruh anggota kawasan Indo-Pasifik di tengah tantangan besar di seluruh dunia.