c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

23 November 2024

13:24 WIB

Indonesia Perdana Ekspor Karkas Ayam Beku 33 Ton Ke Timor Leste  

Indonesia pertama kali mengekspor karkas ayam beku ke Timor Leste 33 ton atau senilai Rp1,2 miliar. Ekspor ini merupakan investasi pertama Indonesia di sektor unggas ke Timor Leste.

Penulis: Erlinda Puspita

<p>Indonesia Perdana Ekspor Karkas Ayam Beku 33 Ton Ke Timor Leste &nbsp;</p>
<p>Indonesia Perdana Ekspor Karkas Ayam Beku 33 Ton Ke Timor Leste &nbsp;</p>

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Suganda dan Direktur PT SUJA, Hang Jun Kyu saat peresmian pelepasan ekspor karkas ayam beku ke Timor Leste, JUmat (22/11). Humas Dirjen PKH Kementan

JAWA BARAT - Indonesia baru saja melepas ekspor karkas ayam beku ke Timor Leste pertama kali, dengan total volume mencapai 33 ton karkas ayam beku, atau senilai Rp1,2 miliar. Ekspor ini dilakukan oleh PT Super Unggas Jaya (SUJA) pada Jumat (22/11) lalu.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Suganda yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi ekspor karkas ayam yang dilakukan.

“Ekspor ini tidak hanya menunjukkan kemampuan produksi nasional, tapi juga bukti bahwa Indonesia mampu memenuhi standar pangan global,” kata Agung dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (23/11).

Agung menuturkan, produksi daging ayam nasional selama 2024 ini tercatat sudah sebanyak 3,84 juta ton. Jumlah tersebut menurutnya telah melebihi kebutuhan domestik sebesar 3,72 juta ton. Ia pun mengklaim hal ini sebagai bentuk Indonesia sebagai salah satu negara penyokong pangan global.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor komoditas peternakan Indonesia pada Januari-September 2024 mencapai US$992 juta atau sekitar Rp15,3 triliun, dengan peningkatan volume sebesar 2,85% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Khusus untuk unggas, ekspor hingga September 2024 mencapai US$7,25 juta atau sekitar Rp112,5 miliar, naik 40,61% dibandingkan tahun 2023.

“Kami optimistis langkah ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai penyuplai pangan dunia,” kata Agung.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT SUJA, Hang Jun Kyu mengungkapkan keberhasilan ekspor karkas ayam ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk terus mendorong pertumbuhan industri peternakan di Indonesia.

“Ekspor ini merupakan langkah penting bagi perusahaan kami untuk lebih mengembangkan usaha di bidang peternakan. Dengan ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam memajukan peternakan nasional sekaligus memperluas pasar produk unggas Indonesia di kancah internasional,” ucap Hang Jun Kyu.

Ia juga mengaku saat ini pihaknya tengah menjalin pembicaraan dengan sejumlah buyer internasional untuk meningkatkan volume ekspor.

“Kami akan terus menambah jumlah ekspor dan saat ini tengah dalam pembicaraan dengan para buyer. Jika terealisasi, total nilai ekspor kami bisa mencapai 100 ton,” katanya.

Sementara itu, Duta Besar Timor Leste, Apolo Adido menyampaikan ekspor perdana karkas frozen ini merupakan tonggak sejarah baru dalam hubungan kerja sama dengan Indonesia.

“Ekspor perdana karkas ayam beku ini adalah peluang besar dan langkah strategis bagi Timor Leste. Ini bukan sekadar perdagangan, tetapi juga wujud komitmen kami untuk mengembangkan bangsa,” ujar Apolo.

Menurutnya, ekspor ini mencerminkan kesiapan Timor Leste untuk menerima lebih banyak investasi dari Indonesia.

“Ini pertama kalinya investasi di sektor unggas dari Indonesia masuk ke Timor Leste. Kami sangat terbuka terhadap peluang investasi lainnya, khususnya di bidang peternakan dan produk pertanian,” tandas Apolo. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar