c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

26 September 2024

13:03 WIB

Indonesia-Malaysia Sepakati 3 Kerja Sama UMKM-Koperasi

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI bersama dengan Kementerian Pembangunan Wirausahawan dan Koperasi Malaysia menyepakati perluasan kerja sama untuk tiga bidang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

<p>Indonesia-Malaysia Sepakati 3 Kerja Sama UMKM-Koperasi</p>
<p>Indonesia-Malaysia Sepakati 3 Kerja Sama UMKM-Koperasi</p>

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dan Kementerian Pembangunan Wirausahawan dan Koperasi Malaysia menyepakati perluasan kerja sama untuk UMKM. Dok. Kemenkop UKM

JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI bersama dengan Kementerian Pembangunan Wirausahawan dan Koperasi Malaysia menyepakati perluasan kerja sama untuk tiga bidang.

Pertama, untuk mendorong penguatan inovasi pembiayaan mikro. Kedua, peningkatan ekspor UKM. Ketiga, kerja sama koperasi agar saling menguntungkan bagi kedua negara maupun ekonomi di kawasan ASEAN.

"Indonesia dan Malaysia memiliki konsentrasi yang sama dalam pengembangan inovasi pembiayaan Mikro. Melalui kolaborasi ini, kita saling bertukar pengetahuan, pengalaman, dan inovasi dalam mendukung pertumbuhan UMKM di kedua negara. Selain itu, kedua negara berkepentingan untuk memperluas akses pasar UKM di pasar global,” kata Menkop UKM Teten Masduki dalam keterangan resminya, Kamis (26/9). 

Menurut Teten, baik Indonesia, Malaysia, dan negara-negara anggota ASEAN lainnya juga memiliki keunggulan dalam bidang agriculture dan aquaculture yang sebagian besar pelakunya adalah UMKM. 

"Ada peluang besar melalui kerja sama koperasi sektor produktif di kedua negara. Inisiatif ini dapat memperkuat rantai pasok di kawasan maupun mendorong lebih banyak lagi UMKM yang go global," ucap dia.

Menteri Pembangunan Usahawan dan Koperasi Malaysia Datuk Ewon Benedick menyambut baik perluasan kerja sama UMKM dan koperasi Indonesia-Malaysia. Dia berharap dapat segera ditindaklanjuti dalam MoU antardua kementerian. 

“Selanjutnya keketuaan ASEAN adalah Malaysia. Kami senang sekali agar inisiatif ini segera kita tindak lanjuti dengan MoU. Dan, kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut dan dapat diperluas di kawasan ASEAN," kata dia.

Sebagai informasi, hadir dalam pertemuan itu, SME Corp sebagai sebuah lembaga yang memonitor dan memfasilitasi implementasi program pengembangan UKM yang mencakup lebih dari 900.000 UKM di seluruh Malaysia.

Lalu, SME Bank yang merupakan perusahaan perbankan UKM pemberi pendampingan bantuan keuangan dan keahlian untuk UKM, serta Bank Rakyat sebuah lembaga pembiayaan di Malaysia yang khusus memberikan pendanaan syariah bagi koperasi dan usaha mikro. 

Teten juga menyampaikan pentingnya kolaborasi untuk mengembangkan model bisnis Rumah Produksi Bersama untuk mendekatkan pelaku UMKM dengan inovasi teknologi melalui pembangunan pabrik pengolahan skala menengah yang dikelola oleh koperasi.

Ini bisa dilakukan dengan menghimpun para pelaku usaha mikro dalam koperasi, serta meningkatkan pendapatan usaha mikro, petani, dan nelayan. 

"Saat ini, Kemenkop UKM sedang mengembangkan RPB untuk hilirisasi sejumlah komoditas antara lain cabai, kulit, rotan, bambu, kelapa, dan garam," imbuhnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar