Indonesia Ajak Xbox Perkuat Kerja Sama Industri Gim Lokal

JERMAN - Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak Xbox, selaku anak perusahaan Microsoft yang fokus pada video gim, untuk memperkuat kerja sama dalam memajukan industri gim di Indonesia. Hal tersebut disampaikannya dalam networking session dengan Xbox di sela penyelenggaraan Gamescom 2024 di Koln, Jerman.

"Dengan semakin tingginya popularitas Xbox, tentu akan menjadi peluang yang baik bagi kita untuk meningkatkan kerja sama. Tidak hanya untuk promosi, tapi juga berkolaborasi agar dapat semakin meningkatkan Gim Indonesia ke level internasional," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima di Bali, Jumat (23/8).

Info saja, Xbox sebelumnya telah menjalankan sejumlah program dalam mendukung pengembangan industri gim di Indonesia. Salah satunya, Xbox Game Camp yang menghubungkan pengembang gim di Indonesia dengan para pakar internasional. 

Sandiaga pun bergitu mengapresiasi program tersebut dan berharap Xbox Game Camp ke depannya dapat terus terlaksana di Indonesia. Pemerintah pun siap untuk menjalin kerja sama dengan Xbox lagi di masa depan, terutama pelatihan pengembangan kapasitas gim lokal.

"Kami tentu sangat tertarik jika ke depan akan ada lebih banyak pelatihan pengembangan kapasitas yang dapat kami susun sebagai bagian dari peningkatan level dari talenta-talenta di industri kami," ujar Sandiaga. 

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga memastikan dukungan dan fasilitasi dalam upaya membawa masuk Development Kit Xbox ke Indonesia. Buat awam, Development kit Xbox adalah peralatan kerja yang dibutuhkan pengembang gim agar dapat menjual gimnya di Xbox. 

"Kami sangat ingin membantu jika ada masalah terkait dengan lisensi atau peraturan atau izin, sehingga kami dapat membantu mempercepat Development Kit Xbox agar bisa digunakan dalam pengembangan ekosistem gim lokal kami," ujarnya. 

Baca Juga: "DreadHaunt" Gim Horor Psikologis Karya Anak Bangsa

Terkait promosi, Sandiaga mengajak Xbox untuk bisa berpartisipasi di berbagai acara ekshibisi yang berlangsung di Indonesia. "Seperti pada pekan lalu kami baru saja menyelenggarakan Baparekraf Game Prime yang memamerkan gim lokal juga internasional," jelas Sandiaga. 

Sementara itu, Senior Director International Integrated Gaming Marketing Lead Microsoft Munchen Florian Liewer mengapresiasi kehadiran Menparekraf Sandiaga. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan industri gim di Indonesia. 

"Indonesia adalah pasar yang sangat penting, kami akan terus mendukung dalam upaya menaikkan level dari pengembang gim lokal di Indonesia," kata Florian. 

Statista mencatat, total pendapatan di pasar gim Indonesia Indonesia diproyeksi mencapai US$593 juta pada 2022. Total pendapatan diekspektasi menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 9,90% di 2022-2029, menghasilkan volume pasar yang diproyeksi sebesar US$1,15 miliar pada 2029.

Kemudian, pendapatan pembelian dalam aplikasi (IAP) di pasar gim RI diproyeksi mencapai US$436,7 juta pada 2022. Sementara, pendapatan aplikasi berbayar di pasar gim diproyeksikan mencapai US$33,87 juta pada 2022.

Pendapatan iklan di pasar gim diproyeksikan mencapai US$122,5 juta pada 2022. Jumlah unduhan di pasar Game diproyeksikan mencapai 3,86 miliar unduhan pada 2022. Pendapatan rata-rata per unduhan saat ini diharapkan berjumlah US$0,15.

Jajaki Peluang Kerja Dengan Savvy Games Group
Sebelumnya, Sandiaga menjajaki peluang kolaborasi dengan Savvy Games Group, perusahaan gim dan e-sport dari Arab Saudi, untuk pengembangan subsektor gim di Indonesia. 

“Jadi pada momen ini kami ingin melihat potensi kerja sama apa yang bisa kita jajaki, seperti apa bentuknya, apa yang bisa kita kolaborasikan,” kata Sandiaga, Rabu (21/8). 

Savvy Games Group memiliki misi untuk mengembangkan bisnis secara jangka panjang di sektor gim dan e-sport. Savvy Game Group berdedikasi mendukung sektor tersebut secara global, memimpin investasi gim secara global, mendukung banyak pengembang gim dan inovator teknologi, dan melakukan fasilitasi dan akses equitable di sektor gim yang fast-growing dan dinamis. 

Sandiaga berharap, Savvy Games Group bisa mengunjungi Indonesia untuk berkenalan dengan pengembang gim di Indonesia. Sembari itu, juga kolaborasi untuk menyelenggarakan event gim berskala internasional di Bali atau Jakarta. 

“Kami juga ingin para pelaku gim internasional bisa berkolaborasi dengan pengembang gim Indonesia,” papar Sandiaga. 

Baca Juga: Daftar Mobile Games Tersukses Di Dunia

Menparekraf menyampaikan, jumlah pemain gim di Indonesia saat ini mencapai 100-200 juta orang di berbagai platform. Indonesia juga telah memiliki Perpres tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, yang bertujuan memperkuat ekosistem dan industri gim lokal di Indonesia. 

Mengingat, industri gim Indonesia menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif yang tergolong kuat, tumbuh pesat, dan memiliki potensi sangat besar. “Saya pikir Anda dapat melihat investasi ke beberapa pengembang gim kami dan kami membawa asosiasi untuk memulai diskusi dengan Anda,” kata Menparekraf Sandiaga. 

CEO Savvy Games Group Brian Ward menyampaikan, saat ini Savvy Games Group sedang mengeksplorasi untuk investasi dan ekspansi ke beberapa perusahaan gim, salah satunya Indonesia. Pihaknya menyampaikan, saat ini sudah memiliki pengembang gim besar nomor empat dunia dan nomor satu di AS

“Ini adalah awal dari investasi kami dalam pengembangan gim. Kami terus mencari tim studio dan perusahaan yang merupakan pengembang gim yang sedang naik daun dimanapun mereka berada untuk berkolaborasi dengan dan menambah portofolio kami,” kata Brian. 

Brian juga menginformasikan, Savvy Games Group membuka peluang pasar Asia Tenggara untuk mengekspansi investasi dan kolaborasi dalam pengembangan gim.