Inabuyer Expo 2024 Raup Transaksi dan Potensi Kerja Sama Rp1,58 T

JAKARTA - Perhelatan Inabuyer B2B2G (business to business and government) Expo 2024 mencatat total transaksi dan potensi kerja sama mencapai Rp1,58 triliun. Itu terdiri dari transaksi konkret senilai Rp71,57 miliar dan potensi kerja sama Rp1,51 triliun.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah. Tanpa memerinci ia menyatakan, capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan transaksi ajang Inabuyer 2023.

"Angkanya lebih dari tahun lalu, yaitu senilai Rp1,58 triliun dengan transaksi real Rp71,57 miliar, dan total potensi kerja sama senilai Rp1,51 triliun. Ini melebihi tahun lalu, yang penting itu order (pesanan), tidak hanya jumlah pengunjung yang banyak," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (17/5).

Budihardjo berharap transaksi tidak berhenti di angka Rp71,51 miliar. Melainkan bertambah lantaran kegiatan pertemuan bisnis atau business matching antara para pelaku usaha dan calon mitra dari berbagai sektor pun masih berjalan.

Dia juga melaporkan tahun ini, Inabuyer B2B2G Expo 2024 mengalami kenaikan 50%. Itu termasuk jumlah exhibitor yang sebanyak 195 booth tahun ini, kemudian 87 buyer dan 100 booth supplier. Ia juga menyebutkan jumlah pengunjung ajang Inabuyer selama 3 hari mencapai 5.460 orang.

"Tahun ini mengalami kenaikan 50%. Jumlah exhibitor 195 booth, 87 buyer dan 100 booth supplier, dengan visitor selama 3 hari 5.460 sampai jam 4 sore (pada 17 Mei 2024)," kata Ketum HIPPINDO.

Budihardjo menyampaikan gelaran Inabuyer 2024 telah ditutup setelah berlangsung selama 3 hari, pada 15-17 Mei 2024. Namun sebelumnya, ia menyampaikan ada pre event di Bogor, Jawa Barat, yang mencatatkan transaksi senilai Rp37 miliar.

Tidak hanya menjual barang, sambungnya, pre event Inabuyer tersebut juga berhasil menggaet 600 letter of intent (LOI) atau kesepakatan dengan lembaga vokasi. Ia menerangkan, LOI diteken dalam rangka penyiapan tenaga kerja untuk sektor retail.

"Dengan acara ini, harapannya bisa membuat Indonesia kuat kembali berputar uangnya di Indonesia semua, termasuk menciptakan tenaga kerja dengan LOI vokasi tadi," kata Budihardjo.

Ia mengaku optimistis Inabuyer B2B2G Expo 2024 membawa dampak positif. Menurutnya, perhelatan itu akan menjadi pendorong ekosistem kemitraan yang ideal, salah satunya dengan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, pengalaman dan transfer teknologi, serta memberi peluang kerja sama yang berkelanjutan.

"Saya berharap kegiatan Inabuyer dapat menjadi agenda tahunan, memperluas kemitraan UKM dalam rantai pasok, serta membangun jejaring untuk pertumbuhan bersama," tutup Ketum HIPPINDO.