c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

05 November 2025

10:10 WIB

IKEA Target Genjot Produk RI Di Global Naik Ke 12% Dalam 2 Tahun

Kemendag mendukung penuh IKEA yang berkomitmen meningkatkan porsi produk buatan RI menjadi 12% di jaringan toko globalnya. IKEA optimistis target tercapai dalam dua tahun.

<p>IKEA Target Genjot Produk RI Di Global Naik Ke 12% Dalam 2 Tahun</p>
<p>IKEA Target Genjot Produk RI Di Global Naik Ke 12% Dalam 2 Tahun</p>

Dirjen PDN Iqbal Shoffan Shofwan (kedua kanan) dan Managing Director IKEA Indonesia Charlie Landale (ketiga kiri) menghadiri 'IKEA Made in Indonesia: from Local Contribution to Global Footprint', Tangerang, Banten, Selasa (4/11). Antara/Uyu Septiyati

TANGERANG - Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan mendukung penuh IKEA, perusahaan ritel global asal Swedia, yang berkomitmen untuk meningkatkan porsi produk buatan Indonesia yang dijual menjadi 12% di jaringan tokonya di global.

Kemendag menilai, langkah tersebut menjadi bukti nyata dukungan sektor swasta terhadap penguatan rantai pasok nasional dan perluasan ekspor produk manufaktur Indonesia. Sejak mulai beroperasi di Indonesia pada 2014, pemerintah konsisten mendorong adanya kontribusi nyata IKEA terhadap promosi produk dalam negeri di pasar internasional.

“Saat itu (2014), kami mengetahui produk-produk made in (buatan) Indonesia di gerai IKEA enggak sampai 1,7%. Saat ini (2025), 11 tahun kemudian, itu sudah 8%,” ujar Iqbal melansir Antara, Jakarta, dikutip Rabu (5/11).

Baca Juga: Pemasaran Lewat IKEA Naikkan Kelas UMKM

Dia menyatakan, target peningkatan hingga 12% tersebut merupakan kesepakatan antara IKEA dan Pemerintah Indonesia. Selain meningkatkan ekspor produk buatan Indonesia, kesepakatan juga mencakup perluasan jejaring rantai pasok global (global supply chain) yang melibatkan pelaku industri lokal.

Dia menuturkan, berbagai produk rotan, bantal, boneka, dan karpet buatan para perajin Indonesia kini telah menjadi bagian dari rantai pasok global IKEA pada lebih dari 500 toko di 60 negara di dunia.

Kemendag pun berharap jenis produk yang dihasilkan dapat semakin beragam agar menciptakan manfaat ekonomi yang lebih luas. Pemerintah juga berkomitmen memfasilitasi upaya tersebut melalui berbagai inisiatif, seperti program Teras Indonesia dan sinergi lintas kementerian.

“Saat ini, ada 20 suppliers (pemasok asal Indonesia) yang sudah bekerja sama dengan IKEA Global Supply Chain. Kami berharap (kolaborasi tersebut) tidak hanya berhenti di 20 (pemasok) ini, mengingat komitmen memasarkan 12% produk Indonesia di seluruh gerai IKEA di seluruh dunia,” jelasnya.

Sementara itu, Managing Director IKEA Indonesia Charlie Landale menegaskan, pihaknya optimistis target 12% tersebut dapat digapai dalam dua tahun mendatang.

“Menurut perkiraan saya, kami akan mencapai target 12% tersebut dalam dua tahun ke depan. Kami sangat fokus dalam meningkatkan keberterimaan produk Indonesia di pasar global,” sebut Charlie.

Baca Juga: Kemendag Beberkan Alasan Banyak Ritel Tutup

Dia menuturkan, potensi ekspor produk buatan Indonesia melalui jaringan rantai pasok global IKEA sangat besar,. Terlebih, saat ini jumlah produk Indonesia yang diekspor sudah dua kali lipat lebih banyak dibandingkan jumlah produk luar negeri yang diimpor oleh IKEA.

“Jadi, saya mendorong semua pegawai kami untuk fokus terhadap peluang untuk menjual produk-produk Indonesia kepada 3,5 juta orang yang membeli produk-produk kami di seluruh dunia setiap harinya,” ujarnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar