08 Mei 2025
16:08 WIB
IHSG Sentuh Level 7.000, Mungkinkah Terjadi?
IHSG memiliki peluang menembus level psikologis 7.000 dalam waktu dekat. Sejumlah faktor global dan domestik memberikan sentimen positif yang mendukung penguatan indeks saham.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Khairul Kahfi
JAKARTA - Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menilai, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki peluang menembus level psikologis 7.000 dalam waktu dekat. Dirinya juga melihat bahwa sejumlah faktor global dan domestik memberikan sentimen positif yang mendukung penguatan indeks tersebut.
“Dengan akumulasi sentimen positif dari faktor eksternal dan domestik, saya melihat IHSG berpeluang menguat hingga ke level 7.000,” ujar Nafan optimistis kepada Validnews, Jakarta, Kamis (8/5).
Baca Juga: Dekati Level 7.000, IHSG Diproyeksikan Melemah Hari Ini
Dari sisi global, Nafan menyoroti kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed sebagai penentu utama arah pasar.
Menurutnya, tren penurunan inflasi di Negeri Paman Sam yang mendekati target The Fed membuat peluang penurunan suku bunga acuan kian terbuka. Meski saat ini pasar memperkirakan hanya akan ada tiga kali pemangkasan suku bunga sebagaimana diproyeksikan dalam dot plot Maret lalu.
"Kalau The Fed mengikuti panduan March dot plot dan tetap membuka ruang terhadap pelonggaran kebijakan, ini akan positif bagi pasar. Setidaknya prospek peningkatan likuiditas global menjadi lebih besar," ujar Nafan.
Ikhtisar March dot plot 2025 mengindikasikan, sebagian besar anggota FOMC masih memperkirakan dua kali penurunan suku bunga pada akhir tahun. Proyeksi median untuk tingkat dana federal pada akhir tahun 2025 berada dalam kisaran 3,75% hingga 4,0%.
Selain itu, meredanya kekhawatiran atas ketegangan geopolitik dan indikasi membaiknya perundingan dagang global, utamanya AS-China, turut mendukung iklim investasi.
“Efek Trump tantrum sudah mereda, dan jika perundingan dagang berjalan lancar, ini menjadi katalis positif yang mendorong apresiasi pasar global, termasuk IHSG,” tambahnya.
Dari kawasan Asia, kebijakan China yang memangkas suku bunga acuan sebesar 10 basis poin juga dinilai sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Hampir Dekati Level 7.000, IHSG Hari Ini Menghijau dan Diprediksi Bergerak Mixed
Dia meyakini, hal itu akan memberikan efek limpahan atau spillover effect terhadap pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.
Sementara itu, dari dalam negeri, perhatian investor saat ini tertuju pada data cadangan devisa. Jika angkanya sesuai ekspektasi, yakni setara 6,5 bulan impor dan tanpa beban pembayaran utang pemerintah yang besar, maka IHSG berpotensi mendapatkan dorongan tambahan.
Pantauan Validnews, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip dari RTI, dibuka di level 6.945,98 pada perdagangan Kamis (8/5). IHSG dibuka di zona hijau hingga pada pukul 09.26 WIB, IHSG menguat sebesar 26,31 poin atau 0,38% menjadi 6.952,54 poin.
Sedangkan pada perdagangan saham sesi pertama, IHSG ditutup merosot 0,53% atau 36,54 poin ke level 6.948 poin. Hingga pukul 13.48 WIB IHSG masih memerah, turun 46,17 poin atau 0,65% menjadi 6.879,65 poin.