c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

15 Mei 2025

09:58 WIB

IHSG Pagi Ini Tembus Level 7.000, Diperkirakan Menguat

IHSG dibuka di zona hijau hingga pada pukul 09.49 WIB, IHSG menguat sebesar 69,05 poin atau 0,99% menjadi 7.048,93.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

<p id="isPasted">IHSG Pagi Ini Tembus Level 7.000, Diperkirakan Menguat</p>
<p id="isPasted">IHSG Pagi Ini Tembus Level 7.000, Diperkirakan Menguat</p>

Warga memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). AntaraFoto/Sulthony Hasanuddin

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip dari RTI, dibuka di level 7.003,14pada perdagangan Kamis (15/5).

IHSG dibuka di zona hijau hingga pada pukul 09.49 WIB, IHSG menguat sebesar 69,05 poin atau 0,99% menjadi 7.048,93.

Dalam analis tertulisnya Tim Riset PT Reliance Sekuritas Tbk memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak dengan kecenderungan menguat.

“Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 6.932 dan resistance pada level 7.032 dengan kecenderungan menguat,” tulisnya.

Sedangkan pada pagi ini saat laporan ini dibuat, bursa utama Asia melemah. Seperti Indeks Nikkei 225 yang melemah 1,00% dan Kospi yang melemah 0,18%.

IHSG pada hari Rabu (14/5) ditutup pada level 6.979,88 atau 2,15%. Penguatan dipimpin oleh saham-saham sektor energy sebesar 3,14% dan financials 2,48%.

Sementara itu, asing membukukan net buy sebesar Rp2.8 triliun di pasar reguler dengan saham-saham yang paling banyak dijual seperti BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, dan TPIA.

Sentimen positif datang dari terjadinya kesepakatan antara US dan China mengenai tarif impor antar kedua negara.

Secara teknikal, candle IHSG berbentuk bullish harami, berhasil menembus MA5, serta indikator MACD golden cross.

“Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami penguatan. Berikut saham pilihan hari ini HMSP, PANI, ARTO, dan SMGR,” ucapnya.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup bervariasi. Sentimen datang dari penantian investor terhadap rilisnya data ekonomi dan koreksi setelah penguatan yang cukup signifikan di awal minggu setelah terjadinya kesepakatan tarif impor US dan China.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar