IHSG Menguat Seiring Berakhirnya Government Shutdown AS

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip dari RTI, dibuka di level 8.412,82 pada perdagangan Kamis (13/11).

IHSG langsung dibuka pada zona hijau. Pada pukul 09.33 WIB, IHSG menguat sebesar 3,75 poin atau 0,04% menjadi ke level 8.392,32.

PT Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG pada awal pekan di kisaran support pada level 8.293 dan resistance pada level 8.478.

"Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 8.293 dan resistance pada level 8.478 dengan kecenderungan menguat," tulis Tim Riset, Kamis (13/11).

Pada pagi ini atau saat laporan ini dibuat, mayoritas menguat. Seperti Indeks Nikei 225 menguat 0,43% dan Indeks Kospi menguat 1,07%.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup mayoritas menguat. Sentimen positif datang dari optimisme para investor akan berakhirnya penutupan pemerintah (shutdown) AS.

IHSG pada hari Rabu (10/11) ditutup menguat pada level 8.388,57 atau naik 0,26%. Penguatan dipimpin oleh saham-saham sektor Consumer Non-Cyclicals sebesar 1,63% dan Infrastructure 1,56%.

Sementara itu, asing membukukan net buy sebesar Rp337,06 miliar di pasar reguler dengan saham-saham yang paling banyak dibeli, seperti BMRI, BBCA, BREN, BBNI dan UNTR.

Sentimen positif disebabkan oleh Senat AS telah meloloskan RUU untuk mengakhiri penutupan pemerintah (shutdown) yang terpanjang dalam sejarah AS.

Secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk doji (reversal pattern), masih di atas MA5 dan MA20, indikator MACD golden cross.

"Dengan demikian, maka kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami penguatan. Berikut saham pilihan hari ini BBNI, SMGR, INDF, dan FILM," urainya.