IHSG Menghijau; Pasar Respons Positif Pengumuman PDB RI Tumbuh 5,04% 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu (4/11) dibuka di zona merah. Tapi tak lama, IHSG berbalik ke zona hijau usai BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2025 mencapai 5,04% (yoy) dan 1,43% (qtq).

IHSG pada perdagangan hari ini dibuka di level 8.213,60. Sepanjang hari, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 8.277,57. Kendati demikian, IHSG juga sempat menyentuh level terendah 8.181,90.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berhasil ditutup pada zona hijau. IHSG, menguat sebesar 21,21 poin atau 0,26% menjadi ke level 8.263,12. 

Baca Juga: BPS: Ekonomi Indonesia Kuartal III/2025 Tumbuh 5,04%

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 349 saham terkoreksi, 266 saham menguat, dan 192 tetap tidak berubah. Sebanyak 22,32 miliar saham diperdagangkan dengan 1,28 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp9,57 triliun. 

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, IHSG yang berbalik menguat usai pengumuman PDB merupakan cerminan positif dari pasar.

"Iya (pertanda baik IHSG hijau setelah pengumuman). Ekspektasi orang berarti bahwa ini better setelah pengumuman tadi kan bisa kelihatan," kata Iman saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/11).

Baca Juga: IHSG Melemah Jelang Pengumuman Pertumbuhan PDB RI

Dia menegaskan, semua bentuk pertumbuhan adalah positif, termasuk pertumbuhan ekonomi kuartal III/2025 sebesar 5,04% (yoy) yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 4,95%.

Sedangkan jika dibandingkan kuartal II/2025, capaian ini justru menunjukkan penurunan dari kuartal sebelumnya yang secara kontroversial tumbuh di angka 5,12% (yoy).

"Pertumbuhan itu selalu positif, kan saya bilang inflasi rendah, interest (suku bunga) rendah, pertumbuhan ekonomi tumbuh, kita positif, jadi positif buat IHSG," tegasnya.