03 Oktober 2025
09:55 WIB
IHSG Jumat (3/10) Dibuka Di Zona Hijau, Diproyeksi Menguat
Sentimen positif IHSG datang dari menguatnya kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Fin Harini
Sejumlah pekerja berjalan di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (23/9/2025). ValidNewsID/Hasta Adhistra.
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip dari RTI, dibuka di level 8.099,64 pada perdagangan Jumat (3/10).
IHSG langsung dibuka pada zona hijau. Pada pukul 09.47 WIB, IHSG menguat sebesar 34,80 poin atau 0,43% menjadi ke level 8.105,88.
PT Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG pada hari ini akan bergerak di kisaran support pada level 8.005 dan resistance pada level 8.125.
"Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 8.005 dan resistance pada level 8.125 dengan kecenderungan melemah," tulis Tim Riset, Jumat (3/10).
Pada pagi ini atau saat laporan ini dibuat, bursa utama Asia menguat. Indeks Nikkei 225 menguat 0,97% dan Indeks Kospi menguat 2,70%.
Sementara itu, indeks utama bursa AS tercatat menguat pada penutupan kemarin. Sentimen positif datang dari penguatan pada saham-saham berbasis teknologi AS.
IHSG pada hari Kamis (2/10) ditutup pada level 8.071,08 atau naik 0,34%. Penguatan dipimpin oleh saham-saham sektor consumer cyclicals sebesar 2,24% dan technology 1,13%.
Sementara itu, asing membukukan net sell sebesar Rp1,37 triliun di pasar reguler dengan saham-saham yang paling banyak dijual seperti BBRI, EMTK, BBCA, ANTM, dan MBMA.
Sentimen positif datang dari menguatnya kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk doji, di bawah MA5, indikator Stochastic dead cross.
"Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami pelemahan. Berikut saham pilihan hari ini: BREN, TLKM, CDIA, dan WIFI," urainya.