26 Juni 2024
09:07 WIB
IHSG Dibuka Menguat Pada Rabu (26/6) di Level 6.899,776
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) masih betah di zona hijau dan berada di posisi 6.917,131 pada pada 9.05 WIB, naik 34,427 poin atau 0,50%.
Editor: Fin Harini
Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (12/6/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada perdagangan pada Rabu (26/6) di level 6.899,776, naik 17,072 poin atau 0,25%.
Mengutip RTI, pada pukul 09.01 WIB, IHSG sedikit menguat ke 6.906,839 atau naik 24,135 poin (0,35%). IHSG masih betah di zona hijau dan berada di posisi 6.917,131 pada pada 9.05 WIB, naik 34,427 poin atau 0,50%.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 ikut menguat 0,232 poin atau 0,03% ke posisi 862,901.
Sebanyak 182 saham naik, 226 saham turun dan 172 saham stagnan.
IHSG pada Selasa (25/6) ditutup melemah 6,46 poin atau 0,09% ke posisi 6.882,70. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,73 poin atau 0,32% ke posisi 861,66.
“Bursa Asia bergerak didominasi penguatan, dimana para pelaku pasar optimis rilisnya data GDP quartal on quartal (qoq) dan PCE Amerika Serikat (AS) pada Kamis (27/06) dan Jumat (28/06) akan menambah harapan pemangkasan suku bunga The Fed," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (25/6), dikutip dari Antara.
Para pelaku pasar saat ini juga tengah memperhatikan proses pemilihan umum yang terjadi di AS dan Prancis, yang mana debat pertama calon presiden AS akan dilangsungkan pada Kamis (27/6), serta di Prancis putaran pertama pemungutan suara pemilihan umum akan berlangsung pada akhir pekan.
Diharapkan investor tetap berhati-hati terhadap bagaimana pergeseran politik di negara-negara ekonomi utama tersebut, dalam hal ini dapat mempengaruhi pergerakan perekonomian global juga.
Dari Jepang, Yen naik menjadi 159,29 per dolar AS, akibat otoritas Jepang melakukan intervensi untuk membendung penurunan cepat mata uang tersebut.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan, pada hari Selasa bahwa otoritas sedang mencermati pergerakan mata uang dan akan menanggapi volatilitas yang berlebihan.
Dari dalam negeri, pelemahan IHSG terjadi akibat saham-saham big bank mengalami pelemahan akibat adanya rencana perpanjangan restrukturisasi kredit hingga 2025.
Para pelaku pasar khawatir risiko kredit macet akan semakin membengkak setelah rilis sebelumnya, risiko kredit macet pada sejumlah bank menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor menguat yaitu dipimpin sektor industri yang naik 0,68%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor kesehatan yang naik masing-masing sebesar 0,14% dan 0,04%.
Sedangkan, tujuh sektor turun yaitu sektor barang konsumen non primer turun paling dalam minus 1,72%, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor teknologi yang masing-masing turun sebesar 0,86% dan 0,74%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu MKNT, PAMG, FILM, DIVA dan LABA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TRON, BAJA, AHAP, EURO, dan MEJA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 731.348 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,47 miliar lembar saham senilai Rp27,18 triliun. Sebanyak 241 saham naik, 308 saham menurun, dan 234 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia Selasa sore antara lain indeks Nikkei menguat 368,50 poin atau 0,95% ke 39.173,10 indeks Hang Seng menguat 45,18 poin atau 0,25% ke 18.072,90, indeks Shanghai melemah 13,10 poin atau 0,44% ke 2.950,00, dan indeks Strait Times menguat 12,14 poin atau 0,37% ke 3.326,28.