15 Desember 2021
10:15 WIB
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Dian Kusumo Hapsari
JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki telah meresmikan ajang Indonesia Fund Festival (IFF) 2021. Gelaran tersebut lahir dari kerja sama antara KemenkopUKM melalui LPDB-KUMKM dengan MNC Group, Orbit Future Academy, serta Siger Innovation Hub.
MenkopUKM Teten Masduki meyakini gelaran tersebut jadi solusi pendanaan bagi startup yang siap untuk tumbuh ke level selanjutnya. Selain itu, IFF 2021 juga menghadirkan coaching dan business pithing oleh berbagai ahli bisnis.
"Ini suatu terobosan baru untuk menarik investor potensial bagi UMKM. Selain itu, IFF 2021 juga jadi catatan baru, lembaran baru, inovasi dari LPDB-KUMKM yang beralih menjadi lembaga venture likes untuk mendukung KUMKM menjadi kekuatan ekonomi nasional," jelas Teten dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (14/12).
Teten menambahkan, KemenkopUKM terus menyusun langkah strategis dalam rangka formalisasi usaha mikro agar mereka punya peluang untuk menjalin bisnis, menciptakan lapangan kerja yang lebih baik, hingga mengakses pembiayaan dan pasar melalui koperasi.
"Salah satunya dengan memberi akses pembiayaan kepada UMKM yang tidak punya aset, kedua kita ingin menjadikan UMKM sebagai aggregator untuk masuk dalam skala ekonomi," kata MenkopUKM.
Pada kesempatan itu, Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM Supomo mengatakan ajang IFF 2021 dilakukan dalam rangka memfasilitasi para tenant inkubator wirausaha dalam naungan LPDB-KUMKM agar bisa mendapat pembiayaan serta kerja sama dari investor.
Tak sampai situ, Supomo mengatakan ajang IFF 2021 juga digelar untuk mempromosikan koperasi dan UMKM agar bisa naik kelas, terhubung ke ekosistem digital, serta mendapat sarana promosi, baik di level regional, nasional, maupun global.
"Komitmen itu sedikit demi sedikit kita wujudkan dengan kolaborasi bersama dalam penyelenggaraan Indonesia Fund Festival 2021 ini," sebut Supomo.
Adapun penyelenggaraan IFF 2021 diikuti oleh 17 tenant pilihan program wirausaha LPDB-KUMKM yang telah dikurasi melalui Investor Readiness Rate oleh Orbit Venture Indonesia. Ia menegaskan LPDB-KUMKM ke depan aka terus mengembangkan program inkubasi wirausaha lewat kerja sama dengan berbagai lembaga inkubator.
"IFF 2021 ini mendapat dukungan penuh dari Orbit Venture Indonesia dalam mempromosikan startup KUMKM agar terkoneksi dengan investor internasional," imbuhnya.
MenkopUKM Teten Masduki dalam kesempatan yang sama juga menegaskan pihaknya terus mendukung pengembangan green incubator koperasi sebagai wadah pengembangan kolaborasi antara koperasi dan UMKM. Green incubator sendiri merupakan model inkubasi oleh koperasi dengan layanan kepada ekosistem mitra dengan skema closed loop incubation ataupun open loop incubation.
"Green incubator sudah terlaksana di Koperasi Jasa Serikat Talenta Karya di Lampung, dan model close loop incubation yang dilakukan Koperasi Al Itifaq, Jawa Barat," tandas MenkopUKM.