27 Mei 2023
13:17 WIB
JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) meraih kontrak baru, pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 2 (Bidang Perekonomian) di Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara, senilai Rp766 miliar.
"Pekerjaan utama pada proyek ini terdiri atas dua bagian, yakni bangunan gedung dan penataan kawasan," ujar Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (27/5).
Gunadi merinci, lingkup pekerjaan utama untuk bangunan gedung mencakup pekerjaan preliminary, arsitektur, interior, struktur, mekanikal gedung dan elektrikal gedung. Kemudian plumbing gedung, penilaian bangunan gedung hijau dan penerapan smart building.
“Adapun lingkup pekerjaan utama untuk penataan kawasan meliputi pekerjaan geoteknik kawasan, pekerjaan 2 kolam retensi, lanskap kawasan, jalan, jembatan second walkway, kawasan multiutility tunnel, infrastruktur sumber daya air kawasan, mekanikal kawasan, elektrikal kawasan dan plumbing kawasan,” bebernya.
Selain itu, lanjutnya, ada pula pekerjaan khusus pada proyek yang berada di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ini. Pekerjaan khusus yang dimaksud berupa dewatering yang bermanfaat mencegah penumpukan sedimen. Juga pekerjaan perkuatan lereng yang bermanfaat, untuk melindungi lapisan permukaan lereng terhadap pengaruh erosi, menambah kestabilan lereng, dan menambah estetika.
“Proyek ini terdiri atas lima gedung dan pekerjaan struktur akan dimulai pada Juli 2023. Kami targetkan selesai pada Agustus 2024,” ujar Gunadi.
Proyek pembangunan bangunan gedung dan kawasan Kantor Kemenko 2, merupakan salah satu dari total empat paket lelang pembangunan gedung dan kawasan Kementerian Koordinator.
“Meskipun secara kontraktual selesai pada Oktober 2024, tapi mengutip amanah Presiden Jokowi, diharapkan Agustus 2024 sudah dapat melaksanakan upacara di Lapangan Istana Negara," tuturnya.
Menurut dia, lapangan ini masih berada dalam satu komplek dengan proyek pembangunan bangunan gedung dan kawasan kantor Kemenko 2. "Jadi, proyek ini adalah salah satu paket yang paling terakhir dinyatakan selesai tendernya. Hutama Karya berkomitmen untuk menyelesaikannya tepat waktu dan tepat mutu,” cetusnya.
Lokasi kawasan kementerian koordinator sendiri nantinya berada di distrik pemerintahan, tepatnya di zona pemerintahan SUB-BWP 1A. Kawasan ini merupakan lokasi yang strategis karena berseberangan dengan Istana Presiden dan berada di antara Sumbu Kebangsaan Zonasi kawasan Kementerian Koordinator yang terdiri dari empat bidang, mengapit Sumbu Kebangsaan di area Plaza Seremoni.
Posisinya tepat berada di bawah kawasan Istana Presiden dengan tujuan memudahkan koordinasi dan bisa menjadi titik landmark dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Orientasi bangunan memperkuat axis ke arah Istana Presiden di sepanjang Sumbu Kebangsaan, terutama membentuk ruang positif di antara Plaza Seremoni. Istana Presiden, sebagai titik ultimasi secara tata letak dan visual di kompleks area Kementerian Koordinator dan Plaza Seremoni, menjadi pemersatu ruang terbuka hijau yang dibatasi oleh bukit bendera di sisi selatan.
"Keseluruhan komponen bangunan dan lingkungan menyatu dan saling terkait, memperkuat ruang-ruang spasial dan ruang terbuka publik,” kata Gunadi.
Enam BUMN Karya
Sekadar informasi, IKN Nusantara yang akan menjadi ibu kota baru Indonesia mengusung konsep forest city, yaitu menjadikan kota berdampingan dengan alam. Hutama Karya (Persero) bersama lima BUMN Karya lainnya mendukung pembangunan IKN Nusantara melalui perusahaan patungan PT Karya Logistik Nusantara (PT KLN).
“Hadirnya PT KLN diharapkan dapat menyelenggarakan proyek pembangunan IKN dengan memberikan jaminan pasokan dan mutu produk material konstruksi,” ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo beberapa waku lalu.
Tjahjo mengatakan, perusahaan patungan ini dibentuk untuk mendukung pembangunan IKN dalam penyediaan bahan dasar konstruksi, serta fokus pada bidang bisnis beton pracetak dan perdagangan material konstruksi. PT KLN sendiri berdiri pada 10 Februari 2023 lalu.
Lima BUMN Karya yang fokus pada bidang konstruksi antara lain PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero). Modal dasar usaha patungan tercatat mencapai Rp340 miliar serta modal yang telah ditempatkan dan disetor sebesar Rp85 miliar.
“Dengan kantor operasi berkedudukan di Balikpapan, PT KLN saat ini sudah mulai beroperasi dan sesegera mungkin memasok kebutuhan beton pada proyek-proyek di IKN. Melalui PT KLN ini juga dapat menunjang kegiatan usaha perusahaan,” kata Tjahjo.
Tjahjo mengatakan, rencana pemindahan IKN membuat adanya pembangunan secara masif di Kawasan IKN, di mana terdapat kebutuhan material konstruksi yang sangat besar, khususnya kebutuhan beton. Melihat peluang ini, enam perusahaan BUMN Karya melakukan inisiasi dengan membentuk sebuah perusahaan yang khusus, untuk memastikan kebutuhan dasar konstruksi terpenuhi selama proses pembangunan IKN.