30 Januari 2025
13:35 WIB
Hindari Banjir, Jasa Marga Imbau Ke Bandara Soetta Lewat Tol JORR 2
Untuk mengantisipasi kepadatan akibat genangan di Ruas Tol Sedyatmo, masyarakat dapat memanfaatkan Jalan Tol JORR 2 yaitu melalui Ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran
Polisi mengatur lalu lintas saat banjir di Jalan Tol Sedyatmo, Cengkareng, Jakarta, Rabu (29/1/2025). Akses menuju Bandara Soekarno- Hatta tersebut terendam banjir setinggi 20-30 sentimeter akibat tingginya intensitas hujan. Antara /Putra M. Akbar
JAKARTA - Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol yang ingin menuju atau dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), memanfaatkan jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR 2) yaitu melalui Ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran dikarenakan genangan di Ruas Tol Sedyatmo.
"Jasa Marga kembali mengimbau, bagi pengguna jalan yang ingin menuju atau dari Bandara Soekarno-Hatta, untuk mengantisipasi kepadatan akibat genangan di Ruas Tol Sedyatmo, maka dapat memanfaatkan Jalan Tol JORR 2 yaitu melalui Ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran," ujar Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Bekti di Jakarta, Kamis (30/1).
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap tertib di antrean dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Jalan Tol JORR 2 sendiri telah terhubung dengan berbagai akses jalan tol utama seperti Jagorawi dan Jakarta-Tangerang.
Kehadiran tol ini juga telah membentuk jaringan jalan tol mulai dari Cilincing hingga Cengkareng, sehingga dapat diakses lebih mudah menuju berbagai lokasi di Jabodetabek.
Imbas masih tingginya curah hujan di kawasan Jabodetabek. Sampai dengan pukul 09.00 WIB, Kamis, 30 Januari 2025, masih terdapat titik genangan air di Ruas Tol Sedyatmo yaitu di KM 26 arah Bandara Soekarno Hatta (jalur bawah).
Petugas Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) dan kepolisian terus berupaya mengurangi debit air dan melakukan pengaturan lalu lintas yang dibutuhkan.
Saat ini, sebanyak 30 pompa air yang tersebar di sepanjang Ruas Tol Sedyatmo masih diaktifkan, serta tambahan enam pompa mobile yang membantu percepatan penanganan genangan.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami,” serunya.
Tetap Berfungsi
Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengupayakan Jalan Tol Sedyatmo tetap berfungsi dengan baik terkait banjir di ruas tol tersebut di Km 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Diana mengatakan, untuk menyurutkan genangan, Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, telah menurunkan empat unit pompa bergerak dengan kapasitas total 320 lt/detik ke lokasi genangan.
"Saat ini, ketinggian air sudah berkurang dan terus kami upayakan sampai badan jalan benar-benar kering dalam beberapa jam ke depan," katanya di Jakarta, Kamis (30/1).
Curah hujan yang tinggi dan berlangsung cukup lama, serta kondisi air laut yang sedang pasang menyebabkan air dari drainase jalan tol tidak dapat mengalir ke saluran penghubung/drainase kawasan. Jadi terjadi genangan/banjir di badan jalan tol Km 31+200.
Diana mengatakan, langkah antisipatifnya akan dilakukan terus proses pemompaan dan perlunya pengerukan polder yang ada di sisi kiri jalan tol untuk meningkatkan daya tampungnya.
"Kami akan berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura dan Jasa Marga untuk peningkatan kapasitas tampung kolam retensi pengendali banjir di bawah pengelolaannya dan juga berkoordinasi dengan Pemprov DKI karena berhubungan dengan drainase kawasan permukiman," tuturnya.
Tol Bandara Soetta, tambahnya, merupakan aset vital, sehingga segala upaya akan dilakukan agar tetap berfungsi dengan baik. Sebelumnya, Diana sendiri melakukan tinjauan ke lokasi banjir di ruas Tol Sedyatmo Km 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta.
Sementara itu, Plh Kepala BBWS Ciliwung Cisadane Ferdinanto mengatakan pengoperasian pompa akan terus dilakukan. Menurut dia, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan terkait agar masalah banjir ini bisa teratasi.
"Pompa BBWS Ciliwung Cisadane akan terus disiapkan sampai cuaca benar-benar aman dan cerah di beberapa hari ke depan," serunya.
Banjir di Beberapa Titik
Sekadar informasi, Rabu (29/1) siang, Polresta Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang melaporkan, ruas jalur Parimeter Utara di Kawasan Bandara terbesar di Indonesia itu ditutup akibat banjir yang merendam jalan tersebut.
"Tinggal jalur Pos 25 Utara arah Jl Prancis (jalur tidak bisa dilalui kendaraan), akibat rendaman banjir," ucap Kasie Humas Poltesta Bandara Soetta Ipda Septian Wahyudi di Tangerang, Rabu.
Dia mengungkapkan, untuk wilayah Bandara Soetta sedikitnya terdapat tujuh titik ruas jalan menuju terminal di bandara itu terendam banjir akibat hujan lebat pada Selasa (28/01) malam. Salah satu titik banjir yang sempat merendam area Bandara Soetta ialah Terminal 2D dan Terminal 2F.
"Untuk situasi terkini beberapa titik lokasi genangan air di wilayah Bandara Soekarno-Hatta, yakni di terowongan jalan P2, Terminal 2 D dan 2F dan Jalur Soewarna Gudang DHL," katanya.
Kemudian, berada di ruas jalan depan Rumah Makan Mang Engking, Area Cargo Depan Gudang RPX, Terowongan Perimeter Selatan, Jalur Pos 25 Perimeter Utara arah Jl. Prancis, serta Pintu Masuk Gapura.
Akibat banjir tersebut sejumlah ruas jalan dari dan menuju bandara tersebut sempat sulit untuk diakses. Sebab, ketinggian airr yang merendam beberapa titik itu mencapai 50-60 sentimeter (cm) atau lebih dari setengah meter. "Ketinggian banjir di beberapa titik ini beragam, mulai dari 50 cm sampai 60 sentimeter," ujarnya.
Kendati demikian, enam dari tujuh titik banjir tersebut berhasil diatasi oleh para petugas setelah hujan yang turun sempat reda dalam hitungan jam.
"Untuk banjir yang berada di dalam area bandara mayoritas tidak bertahan lama hanya sekitar 1 sampai 2 jam setelah hujan reda, sudah kembali normal lagi," tuturnya.
Menurut Septian, pihaknya mengerahkan 100 orang personel ke sejumlah titik yang terendam banjir tersebut untuk melakukan pengamanan dan pelayanan terhadap penumpang Bandara Soekarno-Hatta. "Jumlah kekuatan yang dikerahkan untuk penanganan pada titik-titik banjir tersebut sekitar 100 orang dan sudah berangsur normal hingga menjelang siang hari ini," kata dia.