c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

07 Februari 2025

14:54 WIB

Hari Kedua Inacraft 2025, UMKM Binaan Pertamina Catatkan Transaksi Rp1,2 M

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero) sukses mencatatkan transaksi hingga lebih dari Rp1,2 miliar.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Editor: Khairul Kahfi

<p id="isPasted">Hari Kedua Inacraft 2025, UMKM Binaan Pertamina Catatkan Transaksi Rp1,2 M</p>
<p id="isPasted">Hari Kedua Inacraft 2025, UMKM Binaan Pertamina Catatkan Transaksi Rp1,2 M</p>

Hari Kedua Inacraft 2025, UMKM Binaan Pertamina Catatkan Transaksi Rp1,2 M. Dok Pertamina

JAKARTA - Pada hari kedua gelaran pameran kerajinan Inacraft 2025 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero) sukses mencatatkan transaksi hingga lebih dari Rp1,2 miliar.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, nilai transaksi ini menunjukkan antusiasme tinggi dari para pengunjung dan buyer terhadap produk lokal berkualitas.

"Sejak hari pertama, booth UMKM Pertamina menjadi pusat perhatian para pecinta kerajinan tangan, fashion etnik dan batik, perhiasan hingga produk dekorasi rumah," katanya dalam pernyataan tertulis, Jakarta, Jumat (7/2).

Baca Juga: Pemprov DKI Yakin Produk Jakpreneur Bisa Bersaing Di INACRAFT 2025

Fadjar mengungkapkan, dengan mengusung tema keberlanjutan dan kearifan lokal, Pertamina membawa 18 UMKM binaan yang telah lolos kurasi ketat dan memiliki daya saing tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional.

Selain itu, 12 UMKM juga hadir sebagai bagian dari program co-branding Pertamina, dimana UMKM yang mengikuti Inacraft 2025 secara mandiri tetap mendapatkan pendampingan intensif untuk meningkatkan kualitas produk, pemasaran, serta daya saing di pasar global. 

Hadir pula, sebanyak empat UMKM makanan dan minuman di Talam Hall B Inacraft 2025.

“Kami melihat semangat dan inovasi dari UMKM binaan Pertamina yang terus berkembang. Keikutsertaan di Inacraft 2025 tidak hanya membuka peluang pasar yang lebih luas tetapi juga mengukuhkan komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM,” ujarnya.

Salah satu UMKM binaan yang mencatatkan penjualan tinggi adalah Muria Batik, yang menawarkan produk batik dari Kudus, Jawa Tengah yang tidak hanya indah secara visual namun juga kaya akan filosofi serta teknik pembuatan yang rumit. 

Pemilik Muria Batik Yuli Astuti mengungkapkan kegembiraan atas pencapaian tersebut.

“Kami sangat bersyukur atas respons luar biasa dari para pengunjung. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk agar bisa semakin diterima di pasar global,” ujarnya.

Baca Juga: Batik Berbasis Lilin Dari Kelapa Sawit Diluncurkan Di Inacraft

Fadjar mengatakan, gelaran ini sebagai wujud dukungan terhadap visi Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya poin ketiga. Dengan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

"Pertamina terus berkomitmen memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Program Pendanaan UMK Pertamina tidak hanya memberikan akses permodalan, tetapi juga pendampingan bisnis, pelatihan, dan akses pasar untuk memastikan UMKM binaan dapat tumbuh secara berkelanjutan dan berdaya saing global," jelasnya.

Sebagai informasi, Inacraft 2025 masih akan berlangsung hingga 9 Februari 2025, Fadjar berharap, transaksi UMKM Pertamina terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah pengunjung.

"Dengan pencapaian ini, Pertamina berharap partisipasi UMKM binaannya di Inacraft 2025 dapat menjadi batu loncatan bagi mereka untuk menembus pasar ekspor," urainya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar