25 Juni 2025
10:21 WIB
Harga Emas Terus Turun Karena Gencatan Senjata Israel-Iran
Harga emas stabil di US$3.326,53 per ounce pada pukul 8:18 pagi waktu Singapura, di tengah gencatan senjata Israel-Iran.
Penulis: Fin Harini
Editor: Fin Harini
Ilustrasi tumpukan emas batangan. Shutterstock/Denis---S
SINGAPURA – Harga emas melemah, dipicu oleh berkurangnya ketegangan di Timur Tengah karena gencatan senjata Iran-Israel, sehingga memangkas permintaan aset safe haven.
Harga emas stabil di US$3.326,53 per ounce pada pukul 8:18 pagi waktu Singapura.
Dilansir dari Bloomberg, harga emas batangan diperdagangkan sedikit berubah pada sekitar US$3.325 per ounce di awal sesi Asia pada Rabu (25/6), setelah ditutup turun 1,3% pada hari Selasa (24/6).
Gencatan senjata antara Israel dan Iran berlanjut setelah Presiden AS Donald Trump mengecam kedua belah pihak atas pelanggaran awal.
Ketidakpastian geopolitik, bersama dengan ketegangan perdagangan dan pembelian bank sentral, telah menyebabkan emas melonjak 27% tahun ini, termasuk rekor sekitar US$3.500 per ounce pada bulan April.
Kenaikan telah terhenti dan emas batangan sebagian besar berfluktuasi antara kisaran US$3.300 hingga US$3.400 selama bulan lalu. Kekhawatiran ekonomi yang diciptakan oleh agenda tarif Trump, dan ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed membuat investor tetap waspada.
Baca Juga: Harga Emas Antam 25 Juni 2025 Tetap Di Posisi Rp1,932 Juta Per Gram
Sementara itu, kepercayaan konsumen AS menurun secara tak terduga pada bulan Juni, menandakan kecemasan yang berkelanjutan soal dampak yang didorong oleh tarif pada ekonomi dan pasar kerja.
Meskipun hal itu dapat mendorong Federal Reserve untuk melanjutkan pelonggaran moneter dalam beberapa bulan mendatang, Ketua Jerome Powell menegaskan kembali pandangannya bahwa para pembuat kebijakan tidak perlu terburu-buru.
Suku bunga yang lebih rendah umumnya positif untuk emas batangan yang tidak membayar bunga.
Indeks Bloomberg Dollar Spot datar. Perak dan paladium sedikit berubah, sementara platinum turun.