Harga Emas Antam Rabu (4/10) Dibanderol Rp1,04 Juta Per Gram

JAKARTA – Usai turun Rp10.000 per gram di hari sebelumnya, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia di Jakarta, Rabu (4/10) naik Rp1.000 gram menjadi Rp1.040.000 per gram.

Sebelumnya, harga emas Antam berada di posisi Rp1.039.000 per gram pada Selasa (3/10).

Harga emas 0,5 gram dibanderol Rp570.000; 2 gram Rp2.020.000; 3 gram Rp3.005000; dan 5 gram Rp4.975.000.

Sementara itu, harga jual kembali (buyback) emas batangan Antam turut naik Rp1.000 per gram menjadi Rp916.000 per gram. Sebelumnya, harga buyback berada di posisi Rp915.000 per gram pada Selasa (30/10).

Dengan demikian, terdapat selisih Rp124.000 per gram antara harga emas Antam dan harga pembelian kembali. Ini berarti jika seseorang membeli emas dan menjual lagi pada hari yang sama, akan mengalami kerugian sebesar Rp124.000 per gram.

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% untuk pemegang NPWP dan 0,9% untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Baca Juga: Harga Emas Antam Jatuh Rp10.000 Jadi Rp1.039.000 Per Gram

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Sebagai catatan, harga emas Antam sempat menyentuh titik tertinggi sepanjang masa pada level Rp1.096.000/gram pada Jumat (24/3/2023).

Sebelumnya, rekor dicapai di angka Rp1.088.000 per gram pada Sabtu (19/3/2023). Rekor terdahulu dicapai emas Antam pada Jumat (7/8/2020) yang menembus Rp1.065.000 per gram.

Di Pegadaian, pada Rabu (4/10), harga emas Antam dibanderol Rp1.065.000 per gram, Antam Retro Rp1.011.000 per gram. Sementara itu, harga emas Batik tidak ditampilkan, lalu cetakan UBS dibanderol Rp1.006.000 per gram.

Lanjut Melemah
Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB (4/10) jatuh tertekan oleh penguatan dolar dan meningkatnya imbal hasil obligasi AS.

Dikutip dari Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange ditutup jatuh US$5,7 atau 0,31% menjadi US$1.841,5 per ons.

Departemen Ketenagakerjaan AS melaporkan pada Selasa (3/10) bahwa lowongan pekerjaan melonjak menjadi 9,61 juta pada Agustus, dari angka yang direvisi ke atas 8,92 juta pada Juli. Para ekonom sebelumnya memperkirakan lowongan pekerjaan turun menjadi 8,8 juta.

Baca Juga: Harga Emas Antam Tak Beranjak Dari Level Rp1.049.000 Per Gram

Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic dalam sebuah acara mengatakan bahwa ia tidak merasa perlu terburu-buru menaikkan atau menurunkan suku bunga.

"Saya ingin kita mempertahankan suku bunga. Saya pikir itu hal yang tepat untuk dilakukan, dalam jangka waktu yang lama," ujar Bostic.

Pasar saat ini fokus pada data ketenagakerjaan non pertanian atau Non Farm Payrolls pada Jumat (6/10).

Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup jatuh 4,4 sen atau 0,21% ke US$21,37 per ons. Sementara itu, platinum untuk pengiriman Januari ditutup turun US$7,2 atau 0,81% ke US$879,6 per ons.