c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

31 Juli 2025

13:54 WIB

Harga CPO Agustus Naik 3,76% Terpicu Permintaan India dan China

Kemendag melaporkan kenaikan Harga Referensi (HR) komoditas minyak sawit mentah (CPO) Agustus sebesar US$33,02 atau naik 3,76%. Kenaikan ini dipengaruhi peningkatan permintaan India dan China.

Editor: Khairul Kahfi

<p>Harga CPO Agustus Naik 3,76% Terpicu Permintaan India dan China</p>
<p>Harga CPO Agustus Naik 3,76% Terpicu Permintaan India dan China</p>
Seorang buruh tani mengumpulkan hasil panen kelapa sawit di Kebun Gedeh, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (3/12/2018). Antara Foto/Raisan Al Farisi/aa.

JAKARTA - Kemendag melaporkan kenaikan Harga Referensi (HR) komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebesar US$33,02 atau naik 3,76% pada periode Agustus. Kenaikan harga CPO ini dipengaruhi oleh peningkatan permintaan dari India dan China.

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Tommy Andana mengatakan, HR CPO untuk penetapan Bea Keluar (BK) dan Pungutan Ekspor (PE), periode Agustus 2025 ditetapkan sebesar US$910,91 per Metrik Ton (MT). Nilai ini mengalami peningkatan dibanding Juli, yang tercatat sebesar US$877,89 per MT.

"Peningkatan HR CPO dipengaruhi oleh peningkatan permintaan, terutama dari India dan Tiongkok, yang tidak diimbangi dengan kenaikan produksi," ujar Tommy melansir Antara, Jakarta, Kamis (31/7).

Baca Juga: Juni 2025, HR CPO Merosot Tapi Biji Kakao Menguat

Penetapan HR tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1694 Tahun 2025 tentang HR CPO yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Kepmendag tersebut berlaku untuk 1-31 Agustus 2025.

Saat ini, HR CPO naik menjauhi ambang batas sebesar US$680 per MT. Merujuk pada PMK yang berlaku, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar US$74 per MT dan PE CPO sebesar 10% dari HR CPO periode Agustus 2025, yaitu sebesar US$91,0912 dolar AS per MT untuk periode Agustus 2025.

Selain itu, minyak goreng (Refined, Bleached, and Deodorized/RBD palm olein) dalam kemasan bermerek dan dikemas dengan neto ≤ 25 kilogram dikenakan BK US$0 per MT.

Harga Referensi Biji Kakao Agustus
Sementara itu, HR biji kakao periode Agustus 2025 ditetapkan sebesar US$8.234,70 per MT, turun sebesar US$1.203,90 atau 12,76% dari bulan sebelumnya.

Baca Juga: Tarif Impor Ke AS 19%, Saham CPO Diproyeksi Bakal Untung

Hal ini berdampak pada penurunan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao pada Agustus 2025 yang menjadi US$7.804 per MT, turun US$1.169 atau 13,03% dari periode Juli 2025.

"Penurunan HR dan HPE biji kakao dipengaruhi oleh peningkatan pasokan dari negara produsen utama seperti Pantai Gading dan Nigeria. Namun, peningkatan pasokan ini tidak diimbangi dengan peningkatan permintaan," kata Tommy.

Di sisi lain, penurunan HR dan HPE biji kakao tidak berdampak pada BK biji kakao yang tetap sebesar 15%.

Selain itu, HPE produk kulit periode Agustus 2025 tidak berubah dari periode Juli 2025. Sedangkan, HPE produk kayu turun untuk jenis kayu keping atau pecahan (wood in chips or particle).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar