H-3 Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, 178 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 178.931 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 Libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024 yang jatuh pada hari Jumat, 24 Januari 2025. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 11,8% jika dibandingkan lalin normal (160.031 kendaraan). Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 87.926 kendaraan (49,1%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 52.898 kendaraan (29,6%) menuju arah Barat (Merak) dan 38.107 kendaraan (21,3%) menuju arah Selatan (Puncak).

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 47.258 kendaraan, meningkat sebesar 51,75% dari lalin normal.

Lalu, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 40.668 kendaraan, meningkat sebesar 5,48% dari lalin normal. Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 87.926 kendaraan, meningkat sebesar 26,15% dari lalin normal.

Arah Barat (Merak)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 52.898 kendaraan, meningkat sebesar 1,53% dari lalin normal.

Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 38.107 kendaraan, lebih rendah 0,32% dari lalin normal.

Kesiapan Layanan
Sebelumnya, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memastikan mengoptimalkan kesiapan layanan jalan tol pada ruas-ruas Trans Jawa, untuk mendukung kelancaran distribusi serta perjalanan masyarakat menghadapi libur Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek.

"Dengan pengelolaan ruas tol sepanjang 676 kilometer yang melintasi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, kami ingin memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna tol selama periode libur ini," kata Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

Dia menyampaikan perusahaan telah melakukan perawatan intensif melalui pekerjaan pemeliharaan rutin terhadap seluruh gardu transaksi dan gerbang tol di ruas Trans Jawa guna memastikan optimalisasi layanan selama periode tersebut. "Operasional gardu tol berjalan siaga selama 24 jam dalam tiga shift untuk memastikan kelancaran transaksi," katanya.

PT JTT juga telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi potensi kepadatan lalu lintas, termasuk menjalin koordinasi dengan pihak kepolisian serta seluruh unsur terkait yang siap mendukung kelancaran arus perjalanan pengguna jalan.

"Termasuk jika nanti dibutuhkan rekayasa lalu lintas seperti contra flow secara situasional. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelancaran perjalanan pengguna jalan tol dan memastikan kenyamanan berkendara," ucapnya.

Ria menjelaskan Ruas Tol Trans Jawa juga dilengkapi 40 titik area rehat dengan fasilitas seperti puja sera, mini market, toilet umum, SPBU, ATM, bengkel hingga layanan isi ulang uang elektronik untuk Tipe A serta fasilitas lain untuk Tipe B. PT JTT pun turut melakukan pengecekan kelayakan fasilitas seperti memastikan kecukupan air bersih, fungsi toilet, ketersediaan BBM serta pengelolaan arus lalu lintas di area istirahat dalam rangka memastikan layanan optimal.

"Dalam mendukung upaya net zero emission sekaligus kontribusi pada masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, 95% rest area telah dilengkapi dengan stasiun pengisian kendaraan listrik umum," jelasnya.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen PT JTT dalam memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Sekaligus mendukung kelancaran distribusi logistik serta mobilitas selama periode libur nasional ini di sepanjang ruas Tol Trans Jawa.

Tol Trans Jawa sendiri mencakup Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang Mohamed Bin Zayed, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang, Semarang Seksi A, B, C hingga Tol Semarang-Solo. Kemudian Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Gempol-Pasuruan, Gempol-Pandaan dan Ruas Jalan Tol Pandaan-Malang.

Sepanjang jalan tol ini, beroperasi 114 gerbang tol dengan 715 gardu transaksi yang terdiri atas 200 gardu masuk, 269 gardu keluar dan 244 gardu sistem terbuka. Pihaknya mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk mengutamakan keselamatan dengan mengikuti arahan petugas di lapangan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, saldo uang elektronik mencukupi dan bahan bakar terisi penuh sebelum perjalanan.

"Jika merasa lelah, pengguna diimbau untuk beristirahat di rest area yang tersedia dan tetap menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama," kata dia.

Pengguna jalan juga dapat mengakses informasi seputar lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan Android.